Halim Perdanakusuma - Jakarta - Dispenau (9/5). Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, konsep perang dan ancaman telah mengalami perubahan, dari perang konvensional menjadi perang asimetris.
Menyikapi hal tersebut, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M menilai diperlukan konsep strategis yang meliputi elemen kekuatan, kepentingan, sasaran, kebijakan dan komitmen.
"Membangun kekuatan udara tidak dapat dalam waktu singkat, tidak bisa menunggu musuh datang menyerang dan mengeksplorasi potensi nasional" kata Kasau.
Demikian disampaikan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E.,M.M dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Kasau (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Wieko Syofyan pada acara Seminar Nasional Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Kesatuan Komando TNI AU (Sekkau) Angkatan 103 tahun 2018, di gedung Pramansala Ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (9/5).
Sementara Komandan Sekkau Kolonel Pnb Esron S.B. Sinaga, S.Sos., M.A. mengatakan, seminar nasional yang bertemakan "Pembangunan kekuatan udara dalam rangka mendukung kebijakan poros maritim dunia" bertujuan agar Pasis memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik di bidang operasi, manajemen dan kepemimpinan.
Seminar menghadirkan Keynote Speaker Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dan dua narasumber, Prof. Dr. Yanyan Mochamad Yani dan Kasubdiskumdirga Kolonel Pnb Supriabu.
Prof. Dr. Yanyan Mochamad Yani membahas tentang lingkungan strategis kontemporer yang mempengaruhi pembangunan kekuatan udara Indonesia dalam rangka mendukung kebijakan poros maritim dunia.
Sementara Kolonel Pnb Supriabu mengulas topik tentang Control of the Air untuk mendukung kebijakan poros maritim dunia
Pendidikan Sekkau A-53 tahun 2018 diikuti 50 Pasis melalui seleksi yang ketat. Harapannya peningkatan kualitas Pasis Sekkau dapat dicapai.
Acara ini dihadiri Wadan Kodiklatau Marsma TNI Irawan Nurhadi, Kas Koopsau I Marsma TNI Henri Alfiandi, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M. Tonny Harjono, S.E. dan seluruh Pasis Sekkau A-103.
Demikian disampaikan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E.,M.M dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Kasau (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Wieko Syofyan pada acara Seminar Nasional Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Kesatuan Komando TNI AU (Sekkau) Angkatan 103 tahun 2018, di gedung Pramansala Ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (9/5).
Sementara Komandan Sekkau Kolonel Pnb Esron S.B. Sinaga, S.Sos., M.A. mengatakan, seminar nasional yang bertemakan "Pembangunan kekuatan udara dalam rangka mendukung kebijakan poros maritim dunia" bertujuan agar Pasis memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik di bidang operasi, manajemen dan kepemimpinan.
Seminar menghadirkan Keynote Speaker Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dan dua narasumber, Prof. Dr. Yanyan Mochamad Yani dan Kasubdiskumdirga Kolonel Pnb Supriabu.
Prof. Dr. Yanyan Mochamad Yani membahas tentang lingkungan strategis kontemporer yang mempengaruhi pembangunan kekuatan udara Indonesia dalam rangka mendukung kebijakan poros maritim dunia.
Sementara Kolonel Pnb Supriabu mengulas topik tentang Control of the Air untuk mendukung kebijakan poros maritim dunia
Pendidikan Sekkau A-53 tahun 2018 diikuti 50 Pasis melalui seleksi yang ketat. Harapannya peningkatan kualitas Pasis Sekkau dapat dicapai.
Acara ini dihadiri Wadan Kodiklatau Marsma TNI Irawan Nurhadi, Kas Koopsau I Marsma TNI Henri Alfiandi, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M. Tonny Harjono, S.E. dan seluruh Pasis Sekkau A-103.
Posting Komentar