Pontianak, Sabtu 19 Mei 2018,- Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XII Laksamana Pertama TNI Gregorius Agung W. D. M. Tr. (Han) hadiri Upacara penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Th. 2018 Sektor Barat Yonif 511/Dibyatara Yudha Badak Hitam bertempat di lapangan Apel Makodam XII Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat.
Gelar upacara penerimaan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia - Malaysia Thn. 2018, yang di pimpin langsung sebagai Irup Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi dengan Komandan Upacara Letkol Inf Jadi di lapangan Apel Makodam XII Tanjungpura di ikuti sejumlah pasukan upacara.
Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr menyampaikan “ Bahwa perlu di ketahui, wilayah perbatasan RI - Malaysia merupakan kawasan strategis dan vital falam konstelasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara vital menunjukkan fakta secara geo-politik bahwa kawasan perbatasan berkaitan dengan aspek kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan, rasa Kebangsaan, ideologi sosial, ekonomi dan politik. Menyikapi hal tersebut, tentunya berbagai kerawanan akan timbul seperti perubahan pada patok-patok batas wilayah, illegal trafficking, illegal logging, peredaran Narkoba antar negara dan penyelundupan barang barang illegal serta masih banyak lagi permasalahan lain yang menjadi fenomena kejahatan lintas Negara ”.
Sejumlah 450 prajurit sektor barat Batalyon Infantri 511/Dibyatara Yudha Badak Hitam laksanakan pergeseran pasukan (Serpas) Rotasi Pamtas RI - Malaysia Thn. 2018.
Hadir dalam Upacara penerimaan Satgas Pamtas RI - Malaysia, Pangdam XII/Tpr, Kapolda Kalbar, Wakapolda Kalbar, Danlanud Supadio, Danrem 121/Abw, para asisten Kodam XII/Tpr serta LO TNI AL dan TNI AU.
Gelar upacara penerimaan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia - Malaysia Thn. 2018, yang di pimpin langsung sebagai Irup Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi dengan Komandan Upacara Letkol Inf Jadi di lapangan Apel Makodam XII Tanjungpura di ikuti sejumlah pasukan upacara.
Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr menyampaikan “ Bahwa perlu di ketahui, wilayah perbatasan RI - Malaysia merupakan kawasan strategis dan vital falam konstelasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara vital menunjukkan fakta secara geo-politik bahwa kawasan perbatasan berkaitan dengan aspek kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan, rasa Kebangsaan, ideologi sosial, ekonomi dan politik. Menyikapi hal tersebut, tentunya berbagai kerawanan akan timbul seperti perubahan pada patok-patok batas wilayah, illegal trafficking, illegal logging, peredaran Narkoba antar negara dan penyelundupan barang barang illegal serta masih banyak lagi permasalahan lain yang menjadi fenomena kejahatan lintas Negara ”.
Sejumlah 450 prajurit sektor barat Batalyon Infantri 511/Dibyatara Yudha Badak Hitam laksanakan pergeseran pasukan (Serpas) Rotasi Pamtas RI - Malaysia Thn. 2018.
Hadir dalam Upacara penerimaan Satgas Pamtas RI - Malaysia, Pangdam XII/Tpr, Kapolda Kalbar, Wakapolda Kalbar, Danlanud Supadio, Danrem 121/Abw, para asisten Kodam XII/Tpr serta LO TNI AL dan TNI AU.
Posting Komentar