PK,.MALANG,.Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr Han menghadiri pembukaan latihan Mako PPRC TNI Tahun 2018, di Ruang Pusat Komando dan Pengendalian PPRC Maskas Divif 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jawa Timur. Senin (30/04/2018).
Latihan Mako PPRC TNI tahun 2018 ini, dibuka langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P, dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Wakasal Laksamana Madya Achmad Taufikiqoerrochman, S.E, Wakasau Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Waasops Panglima TNI Marsma Khairil Lubis, Dankodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H. M.A.P, Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi dan Pangkoops AU 1 Marsda Nanang santoso serta pejabat teras TNI lainnya.
Sebelum pelaksanaan pembukaan latihan Mako PPRC TNI Tahun 2018, terlebih dahulu Komandan Korps Marinir dengan yang didampingi oleh Komandan Pasmar-1, Asops Dankormar dan Asops Danpasmar-1 meninjau secara langsung Posko Satgasla PPRC TNI yang disambut oleh Dansatgasla PPRC TNI Laksma TNI Irvansyah yang didampingi Komandan BTP-3 Pasmar-1 Korps Marinir Letkol Marinir Prasetyo Pinandito, M.Tr (Hanla).
Latihan Mako merupakan tahap perencanaan dan persiapan operasi, yang melibatkan Penyelenggara, unsur Pimpinan dan Staf PPRC TNI. Latihan ini dilaksanakan selama tiga hari, hingga tanggal 3 Mei mendatang.
PPRC TNI adalah Satuan Komando Gabungan TNI (AD, AL dan AU) yang disiagakan setiap saat untuk melaksanakan tugas pokok sebagai penindak awal terhadap berbagai kontijensi, yang terjadi di seluruh wilayah NKRI.
Pada kesempatan ini, Panglima TNI berharap agar semua prajurit yang terlibat pada latihan Mako ini dapat memanfaatkan momen tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, khususnya pengetahuan di dalam proses pengambilan keputusan, mulai dari tahapan menganalisa tugas sampai dengan merumuskan suatu rencana kegiatan operasi.
Disamping itu, latihan Mako juga dapat dikatakan sebagai forum intelektual guna menyamakan berbagai macam bentuk pengetahuan militer dari sudut kematraan masing-masing, guna mewujudkan satu kesamaan persepsi didalam memandang tugas pokok yang diberikan pimpinan TNI. Hal ini perlu dilakukan untuk mewujudkan suatu kekuatan berkemampuan reaksi cepat yang setiap saat dapat digunakan serta selalu dalam keadaan siaga operasional.
Latihan Mako PPRC TNI tahun 2018 ini, dibuka langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P, dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Wakasal Laksamana Madya Achmad Taufikiqoerrochman, S.E, Wakasau Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Waasops Panglima TNI Marsma Khairil Lubis, Dankodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H. M.A.P, Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi dan Pangkoops AU 1 Marsda Nanang santoso serta pejabat teras TNI lainnya.
Sebelum pelaksanaan pembukaan latihan Mako PPRC TNI Tahun 2018, terlebih dahulu Komandan Korps Marinir dengan yang didampingi oleh Komandan Pasmar-1, Asops Dankormar dan Asops Danpasmar-1 meninjau secara langsung Posko Satgasla PPRC TNI yang disambut oleh Dansatgasla PPRC TNI Laksma TNI Irvansyah yang didampingi Komandan BTP-3 Pasmar-1 Korps Marinir Letkol Marinir Prasetyo Pinandito, M.Tr (Hanla).
Latihan Mako merupakan tahap perencanaan dan persiapan operasi, yang melibatkan Penyelenggara, unsur Pimpinan dan Staf PPRC TNI. Latihan ini dilaksanakan selama tiga hari, hingga tanggal 3 Mei mendatang.
PPRC TNI adalah Satuan Komando Gabungan TNI (AD, AL dan AU) yang disiagakan setiap saat untuk melaksanakan tugas pokok sebagai penindak awal terhadap berbagai kontijensi, yang terjadi di seluruh wilayah NKRI.
Pada kesempatan ini, Panglima TNI berharap agar semua prajurit yang terlibat pada latihan Mako ini dapat memanfaatkan momen tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, khususnya pengetahuan di dalam proses pengambilan keputusan, mulai dari tahapan menganalisa tugas sampai dengan merumuskan suatu rencana kegiatan operasi.
Disamping itu, latihan Mako juga dapat dikatakan sebagai forum intelektual guna menyamakan berbagai macam bentuk pengetahuan militer dari sudut kematraan masing-masing, guna mewujudkan satu kesamaan persepsi didalam memandang tugas pokok yang diberikan pimpinan TNI. Hal ini perlu dilakukan untuk mewujudkan suatu kekuatan berkemampuan reaksi cepat yang setiap saat dapat digunakan serta selalu dalam keadaan siaga operasional.
Posting Komentar