Asik, PK - Bagi masyarakat perkotaan, melahirkan dengan bantuan bidan atau memeriksakan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak kepada dokter sudah menjadi hal yang lazim.
Masyarakat bahkan tak akrab dengan aktivitas dukun persalinan, meski mungkin pernah mendengarnya. Tentu berbeda bagi sebagian masyarakat di daerah pedesaan atau bahkan jauh di pedalaman yang masih mempercayakan kesehatan bayi dan kandungannya kepada dukun dan hal-hal yang masih tradisional. Melihat kondisi dan paradigma yang masih ada di masyarakat tersebut, Satgas Pamtas Yonif Raider 323/BP Kostrad melakukan perubahan paradigma masyarakat di wilayah tugasnya.
Disebuah desa di Distrik Jair Kab. Boven Digoel, Papua. Bersama dengan bidan desa, Satgas bersinergi melakukan penyuluhan kesehatan kepada pribumi khususya ibu hamil dan pelayanan kesehatan kepada anak balitanya. "Selain wujud kepedulian TNI, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari bidan sedunia yang jatuh pada hari ini" kata Letnan Dua Ckm dr. Muhammad Barkah, petugas kesehatan Satgas kepada Portal Komando melalui rilis yang dikirimkan Penerangan Yonif 323/BP, Sabtu (5/5).
Dia dan 6 prajurit poskotis bekerja sama dengan bidan desa sedistrik Jair melaksanakan penyuluhan kesehatan, pemberian obat cacing ke anak-anak serta sosialisasi tentang kehamilan. "Kegiatan ini merupakan salah satu usaha Satgas untuk mengajak masyarakat (ibu-ibu) khususnya pribumi mengubah paradigma lama, sehingga melaksanakan persalinan ke Bidan" imbuh Barkah. Dengan momentum Hari Bidan Sedunia ini, sambungnya, Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad bersama bidan desa berusaha untuk secara aktif memberikan pengetahuan seputar kesehatan kehamilan dan janin kepada calon ibu agar saat persalinan dapat berjalan dengan lancar.
"Selain itu Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad juga melaksanakan kegiatan pemberian obat cacing kepada anak-anak sekitar, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan anak" pungkas Letda Ckm Barkah. Sementara perwakilan bidan setempat, bidan Maria merasa kehadiran Satgas sangat membantu dalam peningkatan mutu kesehatan ibu dan bayi di wilayahnya. "Kami sangat senang bekerjasama dengan satgas, kami berharap dengan kegiatan kesehatan ini dapat menurunkan angka kesakitan ibu dan anak" ujar bidan Maria. (AD)


Posting Komentar