Jayapura, 11 Mei 2018,.Satgas
Yonif Para Raider 501 Kostrad berhasil mengamankan 63 paket ganja
kering siap edar seberat 3,1 Kg. Menurut sumber berita Satgas, 63 paket
ganja tersebut ditemukan berada diantara batuan karang sekitar 750 meter
dari Pantai Bonay, Skouw, Kota Jayapura.
Penemuan
tersebut berawal dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat, bahwa
mereka sering melihat ada orang yang sering keluar masuk pantai Bonay
sembari membawa barang/bungkusan yang mencurigakan. Atas dasar itulah,
pihak Satgas melaksanakan patroli di sekitar Pantai Bonay.
Pada
saat tim patroli Satgas baru akan memasuki wilayah pantai, personel
Satgas mendengar seperti suara mesin speed boat yang baru dihidupkan.
Segera tim patroli Satgas melakukan pengejaran terhadap speed boat
tersebut, namun speed boat tersebut sudah terlalu jauh meninggalkan
pantai Bonay. Kemudian personel Satgas segera melakukan penyisiran di
sekitar pantai tersebut. Hasilnya cukup mengejutkan, personel Satgas
menemukan 63 paket ganja kering siap edar yang disembunyikan diantara
bebatuan karang sekitar 750 meter dari pantai Bonay.
Dugaan
sementara, pengendara speed boat tersebut adalah oknum yang dengan
sengaja menyelundupkan ganja melalui jalur laut. Namun sebelum barang
tersebut diambil oleh pemiliknya, terlebih dahulu berhasil diamankan
oleh pihak Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad.
Hingga
berita ini dirilis, 63 paket ganja tak bertuan tersebut telah diamankan
oleh pihak Satgas di Pos Komando Taktis (Kotis). Selanjutnya pihak
Satgas melaporkan hasil dari patroli yang telah dilaksanakan kepada
pihak Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY.
Akan
sangat berbahaya apabila 63 paket ganja tersebut sampai beredar di
wilayah Jayapura, karena dapat meracuni para generasi muda Papua.
Disamping itu masih banyak dampak negatif lain yang ditimbulkan apabila
ganja tersebut disalahgunakan oleh masyarakat Papua. Pihak Satgas
berharap masyarakat Perbatasan mau bekerja sama dengan TNI dalam
memberantas narkoba di Perbatasan.
Pihak
Satgas akan terus berupaya membantu program pemerintah dalam
memberantas dan memutus rantai peredaran narkoba di wilayah Perbatasan.
Saat ini, para oknum penyelundup narkoba sudah mulai menyelundupkan
narkoba melalui jalur laut. Kemungkinan dikarenakan telah banyak dari
Satgas TNI yang melakukan sweeping di jalan jalan utama maupun jalan
jalan tikus yang dicurigai sebagai jalur pengiriman narkoba, sehingga
membuat para penyelundup narkoba menggunakan jalur laut untuk mengelabui
petugas.


Posting Komentar