Setelah
menempuh perjalanan selama 3 hari, 10 orang anggota Pos Kalimaro
berhasil mencapai patok batas negara MM 11.3. Perjalanan ditempuh dengan
berbagai rintangan yang dihadapi, mulai dari hutan lebat yang jarang
dilewati, rawa, dan sungai. Berbagai perlengkapan pun dibawa untuk
mengatasi rintangan-rintangan tersebut.
Satu
regu personel TNI ini berangkat dari Pos Kalimaro pada tanggal 12 Mei
2018 dipimpin oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi 1, Lettu Inf
Yulianus, S. Sos. Dalam perjalanannya, regu patroli ini juga memasang
tanda-tanda visual yang terbuat dari plat baja pada setiap check point
yang dijadikan patokan arah dalam bergerak. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan satuan tugas selanjutnya untuk mencapai patok perbatasan
tersebut.
Kondisi hutan
yang dipenuhi semak belukar memang sering menyulitkan prajurit TNI dalam
perjalanan patroli, meskipun sudah menggunakan alat bantu GPS namun
untuk mencari jalan yang efektif harus tetap menggunakan jasa warga
sipil yang hafal daerah tersebut. Hal ini lah yang ingin dilakukan oleh
Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad, merubah kebiasaan sehingga prajurit
Satgas nantinya dapat mencapai patok perbatasan dengan mengandalkan
check point yang telah dibuat.
Setelah
tiba di patok batas MM 11.3, regu personel Pos Kalimaro ini pun
memeriksa kondisi patok tersebut, dan memastikan letak koordinat patok
tidak bergeser. Hal ini dilakukan untuk memastikan tiap jengkal tanah
Negara Indonesia aman dari berbagai bentuk ancaman, khususnya ancaman
pencaplokan wilayah kedaulatan.
Posting Komentar