Asiki,PK-.(Asiki, 25 April 2018).Dalam
rangka Hari Malaria Sedunia yang diperingati setiap tanggal 25 April
setiap tahunnya, Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad melaksanakan
kegiatan Bakti Sosial berupa Fogging, Penyuluhan Kesehatan serta
Pembagian Kelambu kepada masyarakat di KM 1, Kp Wamena, Distrik Jair
Kab. Boven Digoel, Papua
Penyakit
yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan dari nyamuk Anopheles ini
cukup serius, hingga dapat menyebabkan kematian. Wilayah Indonesia Timur
merupakan salah satu daerah dengan tingkat kejadian malaria tertinggi.
Menurut Departemen Kesehatan Indonesia, jumlah malaria pada tahun 2012
mencapai 417.000 kasus di Indonesia. Hampir tiga perempat kasusnya
berasal dari wilayah Indonesia bagian timur, seperti Nusa Tenggara
Timur, Papua dan Papua Barat.
Jumlah kasus yang
diterima pemerintah di sepanjang tahun 2013, Papua memiliki angka kasus
malaria terbesar, yaitu mencapai angka 42,65%.
Didasari
hal tersebut, peringatan Hari Malaria se-Dunia merupakan momentum yang
tepat bagi Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad yang sedang melaksanakan
tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG yang merupakan daerah endemik untuk
mencegah dan memberantas penyakit malaria sebagai wujud rasa tanggung
jawab terhadap masyarakat perbatasan.
"Dengan
kegiatan Bakti Sosial ini besar harapan kami untuk dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat wilayah Asiki dan sekitarnya terutama yang
belum tersentuh petugas kesehatan secara intensif" ujar Letda Ckm dr.
M.Barkah selaku Dokter Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad. Masyarakat
yang hadir dalam kegiatan ini juga mengungkapkan rasa simpatiknya, "Kami
sangat senang dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dengan
dibagikannya kelambu serta fogging, masyarakat dapat terhindar dari
penyakit malaria" ujar Saverius Wenda, salah satu warga Kp. Wamena.(AD)

Posting Komentar