Asiki,PK-Kehadiran
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323/BP Kostrad di tanah Papua
bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan mempertahankan
kedaulatan wilayah NKRI di perbatasan. Implementasi pelaksanaan tugas
pokok satgas diaplikasikan dengan berbagai kegiatan, baik di bidang
intelijen, operasional maupun teritorial. Berbagai kegiatan tersebut,
khususnya di bidang teritorial, membuahkan hasil manis yakni terciptanya
hubungan yang harmonis antara prajurit TNI dengan warga masyarakat
perbatasan.
Hal ini yang
memicu salah seorang warga Kampung Kuyu, berinisial YA (36), secara
sukarela menyerahkan senjata rakitan yang selama 23 tahun ia simpan.
Pada awalnya, senjata ini dibawa dan disimpan oleh ayahnya yang pernah
tergabung dalam kelompok separatis, sebelum akhirnya meninggal pada
tahun 1995. Sdr. YA menyerahkan senjata tersebut kepada anggota Pos KM
53 Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad pada tanggal 19 April 2018 yang
diterima langsung oleh Danpos KM 53 Letda Inf Ari Surahman di areal
hutan sekitar pos.
Masih
adanya masyarakat yang menyimpan senjata sisa-sisa pergolakan keamanan
masa lalu memang masih dapat meresahkan warga. Pasi Intel Satgas Lettu
Inf Muhammad Fikri juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang masih
memiliki ataupun menyimpan senjata api baik organik maupun rakitan, agar
dengan kesadaran hati menyerahkan kepada pihak keamanan. "Hal ini
bertujuan untuk menciptakan kondisi wilayah yang aman dan tentram
terlebih di perbatasan negara" pungkasnya.(AD)
Posting Komentar