PK,.Surabaya, 27 April 2018,.Setelah menyerahkan jabatan Komandan KRI Cakra-401, Letkol Laut (P) Dedi Komarudin, S.H., yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 46 Tahun 2000, resmi dikukuhkan sebagai Komandan KRI Nagapasa-403 oleh Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmatim Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd., bertempat di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung Surabaya. Jum’at, (28/04/2018).
Dansatsel Koarmatim dalam amanatnya menyampaikan bahwa, pergantian jabatan Komandan KRI merupakan hal yang wajar di dalam suatu organisasi untuk pembaharuan semangat, dan penyegaran pemikiran dalam rangka personel di lingkungan TNI AL.
“Tugas TNI AL, khususnya Armada Republik Indonesia di masa mendatang penuh dengan tantangan serta memerlukan perhatian khusus, apalagi dikaitkan dengan telah tumbuhnya kesadaran para pemimpin bangsa akan pentingnya pembangunan sektor kelautan bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia”, ujarnya.
Untuk itu, semua Alutsista dituntut setiap saat hadir di laut guna menegakkan dan mempertahankan wilayah perairan laut Yurisdiksi Nasional. Hal tersebut dapat diartikan bahwa dalam setiap operasi, KRI harus didukung dengan kondisi teknis yang siap serta diawaki oleh personel yang professional dan memiliki kejuangan yang tinggi.
Kepada Letkol Laut (P) Dedi Komarudin, Dansatsel mengucapkan selamat atas jabatan baru sebagai Komandan KRI Nagapasa-403 dan merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan TNI AL yang harus dijaga, serta berharap sebagai Komandan mampu meningkatkan kinerja dan profesionalisme maupun solidaritas yang dapat memberikan kebanggaan Satsel Koarmatim.
“Selamat bertugas, saya yakin dengan bekal pengalaman penugasan dan kemampuan yang dimiliki akan mampu melaksanakan tugas dengan baik”, tegas Kolonel Iwa Kartiwa.KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam kelas 209-1400 produksi Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd dari Korea Selatan, tiba pertama kali pada tanggal 28 Agustus 2017 dengan Komandan pertama Letkol Laut (P) Harry Setyawan yang kini menjabat sebagai Komandan Lanal Ranai. Kapal selam yang memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ±21 knot di bawah air ini dilengkapi persenjataan canggih yaitu torpedo “Black Shark” buatan Italia.
Posting Komentar