Tulis.Batang, Jateng - Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto
Napitupulu mengadakan acara Ngopi bareng warga Kecamatan Tulis dan
Kecamatan Kandeman bersama Dandim Napitupulu sedulure wong Batang, bertempat di Makoramil 12/Tulis,Jum'at (06/04/18) .
Ngopi
bareng bersama Dandim Napitupulu bertujuan untuk membangun Komunikasi
Sosial dengan masyarakat, "Guyub Rukun Mbangun Batang Guna Mewujudkan
Kemanunggalan TNI-Rakyat " adalah tema yang diangkat dalam Ngopi Bareng
Warga Kecamatan Tulis bersama Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu .
Kegiatan
Ngopi bareng Dandim dihadiri oleh Zaenul Iroqi pimpinan Ponpes dan
sekaligus sebagai ketua MUI Kabupaten Batang, Seluruh Danramil dan
Perwira Staf Kodim 0736/Batang beserta perwakilan anggota, Muspika
Kecamatan Tulis dan kandeman, Toga dan Tomas Kecamatan Tulis dan
Kandeman kurang lebih 150 Orang.
Kades Simbangjati H. Eko suryanto dalam sambutan menyampaikan,acara
ngopi bareng ini adalah luar biasa bagi kita, karena kita bisa tatap
muka langsung dengan Dandim Batang, Mudah-mudahan TNI POLRI dan
masyarakat Tulis kandeman selalu guyub, rukun dan bersatu untuk
memajukan kab Batang.
Sambutan Camat Tulis Bapak Wawan menyampaikan kami
atas nama Muspika Kecamatan Tulis berserta masyarakat mengucapkan
banyak terimakasih atas undangan acara kopi bareng dengan Dandim Batang,
Saya salut dengan Danramil Tulis yang selama ini berkerja keras tidak
pernah mengeluh baik dalam suasana apapun,kita patut banga dengan Dandim 0736/Batang yang sudah mau menjadi sedulure wong Batang.
H. Zaenul Isroqi mengatakan,mudah-mudahan
kerja sama baik TNI,POLRI dan masyarakat bisa berpengaruh besar untuk
kemajuan Batang, untuk sisi agama Kabupaten Batang masih kurang jauh
dibandingkan dengan kota lain, namun dengan adanya Sinergisitas TNI
Polri dan masyarakat Batang Mudah-mudahan dibidang agama khususnya bisa
maju pesat.
Sambutan Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu
dilanjutkan pemberian materi Sinergitas Kodim 0736/Batang,Polres Batang
dan Pemda Kabupaten Batang serta segenap komponen masyarakat dalam
menghadapi ancaman non militer.Saya
ingin adanya keakraban dan kedekatan antara Kodim, Polri dan unsur
masyarakat melalui kegiatan seperti ini, maka dengan kegiatan ini saya
berharap akan terjalin keakraban antara TNI, Polri dan masyarakat.
Pada
saat ini perlunya Sinergitas Kodim dan jajarannya dalam menghadapi
ancaman non militer, saat ini ancaman militer sudah beralih kepada
ancaman non militer sehingga anggapan orang, apa gunanya ada militer
jika tidak untuk berperang,itu
anggapan yang salah, militer tidak perang itu berarti mereka berhasil
membuat negara ini aman, apabila militer perang berapa besar kerugian
negara akibat peperangan, bahkan berapa banyak korban jiwa baik militer
maupun warga sipil yang menjadi korban perang.
Bentuk
- bentuk ancaman non militer merupakan golongan ancaman pertahanan yang
sifatnya tidak langsung mengancam kedaulatan, keutuhan dan keselamatan
bangsa,lebih lanjut Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu menjelaskan
tentang berbagai ancaman non militer yang sangat kompleks, yaitu
masalah berkaitan dengan ekonomi, politik, ideologi, legislasi,
teknologi, keselamatan umum, dan sosial budaya.
Kami
sebagai Komando kewilayahan atau aparat teritorial akan selalu dekat
dengan rakyat, kekuatan TNI berada ditangan rakyat, oleh karena itu mari
bersama-sama kita jaga Kemanunggalan TNI dengan rakyat,"imbuh Dandim
Batang".(pen-0736)
Tulis,
Batang, Jateng - Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto
Napitupulu mengadakan acara Ngopi bareng warga Kecamatan Tulis dan
Kecamatan Kandeman bersama Dandim Napitupulu sedulure wong Batang, bertempat di Makoramil 12/Tulis,Jum'at (06/04/18) .
Ngopi
bareng bersama Dandim Napitupulu bertujuan untuk membangun Komunikasi
Sosial dengan masyarakat, "Guyub Rukun Mbangun Batang Guna Mewujudkan
Kemanunggalan TNI-Rakyat " adalah tema yang diangkat dalam Ngopi Bareng
Warga Kecamatan Tulis bersama Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu .
Kegiatan
Ngopi bareng Dandim dihadiri oleh Zaenul Iroqi pimpinan Ponpes dan
sekaligus sebagai ketua MUI Kabupaten Batang, Seluruh Danramil dan
Perwira Staf Kodim 0736/Batang beserta perwakilan anggota, Muspika
Kecamatan Tulis dan kandeman, Toga dan Tomas Kecamatan Tulis dan
Kandeman kurang lebih 150 Orang.
Kades Simbangjati H. Eko suryanto dalam sambutan menyampaikan,acara
ngopi bareng ini adalah luar biasa bagi kita, karena kita bisa tatap
muka langsung dengan Dandim Batang, Mudah-mudahan TNI POLRI dan
masyarakat Tulis kandeman selalu guyub, rukun dan bersatu untuk
memajukan kab Batang.
Sambutan Camat Tulis Bapak Wawan menyampaikan kami
atas nama Muspika Kecamatan Tulis berserta masyarakat mengucapkan
banyak terimakasih atas undangan acara kopi bareng dengan Dandim Batang,
Saya salut dengan Danramil Tulis yang selama ini berkerja keras tidak
pernah mengeluh baik dalam suasana apapun,kita patut banga dengan Dandim 0736/Batang yang sudah mau menjadi sedulure wong Batang.
H. Zaenul Isroqi mengatakan,mudah-mudahan
kerja sama baik TNI,POLRI dan masyarakat bisa berpengaruh besar untuk
kemajuan Batang, untuk sisi agama Kabupaten Batang masih kurang jauh
dibandingkan dengan kota lain, namun dengan adanya Sinergisitas TNI
Polri dan masyarakat Batang Mudah-mudahan dibidang agama khususnya bisa
maju pesat.
Sambutan Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu
dilanjutkan pemberian materi Sinergitas Kodim 0736/Batang,Polres Batang
dan Pemda Kabupaten Batang serta segenap komponen masyarakat dalam
menghadapi ancaman non militer.Saya
ingin adanya keakraban dan kedekatan antara Kodim, Polri dan unsur
masyarakat melalui kegiatan seperti ini, maka dengan kegiatan ini saya
berharap akan terjalin keakraban antara TNI, Polri dan masyarakat.
Pada
saat ini perlunya Sinergitas Kodim dan jajarannya dalam menghadapi
ancaman non militer, saat ini ancaman militer sudah beralih kepada
ancaman non militer sehingga anggapan orang, apa gunanya ada militer
jika tidak untuk berperang,itu
anggapan yang salah, militer tidak perang itu berarti mereka berhasil
membuat negara ini aman, apabila militer perang berapa besar kerugian
negara akibat peperangan, bahkan berapa banyak korban jiwa baik militer
maupun warga sipil yang menjadi korban perang.
Bentuk
- bentuk ancaman non militer merupakan golongan ancaman pertahanan yang
sifatnya tidak langsung mengancam kedaulatan, keutuhan dan keselamatan
bangsa,lebih lanjut Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu menjelaskan
tentang berbagai ancaman non militer yang sangat kompleks, yaitu
masalah berkaitan dengan ekonomi, politik, ideologi, legislasi,
teknologi, keselamatan umum, dan sosial budaya.
Kami
sebagai Komando kewilayahan atau aparat teritorial akan selalu dekat
dengan rakyat, kekuatan TNI berada ditangan rakyat, oleh karena itu mari
bersama-sama kita jaga Kemanunggalan TNI dengan rakyat,"imbuh Dandim
Batang".(pen-0736)
Posting Komentar