Halim
Perdanakusuma-Dispenau (7/4). Dalam rangka HUT Ke-72 TNI Angkatan
Udara, diselenggarakan ceramah bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada
seluruh personel TNI AU dan PIA Ardhya Garini yang dihadiri para Perwira
Tinggi, Pamen, Pama, Bintara, Tamtama, serta PNS TNI AU di Skadron
Udara 2 Wing I Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (7/4) dengan mengangkat
motto, "Narkoba NO, Prestasi YES."
Sosialisasi
Bahaya Narkoba disampaikan Direktur Advokasi Deputi Pencegahan Badan
Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol. Dr. Victor, SpB, DFM.
Menurutnya,
fakta bahwa Indonesia telah menjadi darurat narkoba dan telah menjadi
pangsa pasar yang paling besar karena penduduknya yang cukup besar,
selain itu bahaya rusak narkoba lebih serius dibandingkan korupsi dan
terorisme karena merusak otak yang tidak dapat disembuhkan.
"Selain
itu hampir seluruh lapisan masyarakat telah terkontaminasi narkoba,
mulai dari kalangan pejabat, aparat TNI, Polri, BNN, Jaksa, Hakim,
hingga masyarakat umum dan saat ini telah ditemukan 68 jenis narkoba
baru (NPS) dan jumlahnya akan terus berkembang, ujar Brigjen Victor.
Kepala
Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M,
dalam penekanannya kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara yang hadir
di gedung Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, mengatakan bagi
siapa saja yang mengunakan narkoba atau terlibat akan diproses dan
diberikan sanksi pemecatan.
Hadir
pada ceramah bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut Kepala Staf
Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M, Aspers
Kasau Marsda TNI Anastasius Sumadi, Aslog Kasau Marsda TNI Eko
Supriyanto, S.E., M.M., Aspam Kasau Marsda TNI Dwi Fajariyanto, Asrena
Kasau Marsda TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M. DS., Aspotdirga Marsda
TNI Agus Munandar, Pangkoopsau I Marsda TNI Nanang Santoso, Ketua Umum
Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum PIA Ardhya Garini
Ny. Ayu Yuyu Sutisna beserta pengurus PIA Pusat.
Posting Komentar