Cilacap
– Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) pada program TMMD Sengkuyung
Tahap I Tahun 2018 Kodim 0703/Cilacap sudah mencapai 50 persen,
demikian halnya pembangunan jalan makadam pada kegiatan itu juga berjalan. Untuk sementara di pekerjaan jalan makadam personel yang ada di bagi dua,selain pemecahan batu, diarahkan dengan penataan di lokasi jalan," Kata Tehnisi lapangan Serda Basuki, Sabtu (14/04)
Menurut dia , karena jumlah personil harus dibagi, baik dari TNI dan warga, konsentrasi utama adalah pekerjaan harus selesai tepat waktu. jelasnya"Terus terang kami salut atas semangat
warga desa Pengadegan, dan saya optimis diakhir TMMD semua kegiatan
fisik rampung 100 persen, untukitu terimakasih banyak, karena memang
tujuan TMMD adalah untuk memupuk kembali semagat gotong royong, kebersamaan TNI dengan masyarakat melakukan
pembangunan desa," ujarnya.
Sementara,
pembangunan jalan makadam sepanjang 1050 meter yang menghubungkan Desa
Pengadegan menuju Desa Boja untuk penataan batu sudah rampung, dan
tinggal pemadatan dengan wales diperkirakan mencapai 75 persen.
Sedangkan
pembangunan jalan makadam yang menembus Desa Boja sepanjang 610 meter
kini masih terus di kerjakan dengan droping material, pemecahan baru
serta penataan, untuk hasil pada hari ini sudah mencapai 30 persen,"
terang Serda Basuki.
Terpisah
Kadus Babakan Desa Pengadegan, Daryati mengemukakan, untuk mengimbangi
dengan pembangunan yang dilakukan oleh TNI jajaran Kodim 0703/Cilacap,
pihaknya akan terus mengerahkan warga secara maksimal setiap hari.
"Kami
sudah menjadwal setiap RT secara bergiliran untuk ikut bergotong royong
bersama-sama bapak TNI dalam TMMD Sengkuyung ini sampai dengan
selesainya TMMD nanti." Katanya. Hal ini kami lakukan agar pekerjaan
mereka sendiri tidak terbengkalai begitu juga agar warga tidak merasa
bosan karena terus menerus bekerja membantu TNI di lapangan," ungkap
Daryati. (Sty)
Posting Komentar