Lantamal V (16/3),---Unit Intelijen Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap, Lantamal V berhasil menangkap dan mengamankan seseorang yang mengaku anggota Marinir TNI AL dan diduga menipu warga Dusun Boplem Desa Sampang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Rabu malam lalu.
Komandan Lanal Cilacap Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, S.E., membenarkan ada penangkapan terhadap terduga yang diamankan Pasintel Lanal Cilacap Kapten Laut (E) Nurhamsyah.
"Dz ini kita amankan karena diduga terlibat kasus penipuan dan mengaku anggota Marinir TNI AL yang berdinas di Batalyon Taifib Karang Pilang Surabaya. Ia juga mengaku lulusan Bintara TNI AL tahun 2013," ungkapnya.
Menurutnya, kejadian itu bermula ketika anggota Unit Inteldim 0703/Cilacap Serda Andri Kusmono melakukan koordinasi dengan Unit Intel Lanal Cilacap tentang seseorang yang mengaku anggota TNI AL Batalyon Taifib Karang Pilang Surabaya dan telah melalukan sejumlah penipuan.
Memperoleh informasi tersebut, Komandan Lanal Cilacap langsung memerintahkan Pasintel Lanal Cilacap untuk segera malakukan pengecekan langsung dilapangan dan kroscek data personel.
Sebelum dilakukan penangkapan terhadap anggota TNI AL gadungan tersebut, Unit Intel Lanal Cilacap terlebih dahulu mengumpulkan data - data tersangka. Setelah itu, berkoordinasi dengan Disminpersal maupun Pasmar I Surabaya guna mengecek langsung kebenaran data tersangka.
Dari hasil Koordinasi, ternyata data yang diperoleh tidak benar, bahwa anggota yang bernama DZ tidak tercatat di Disminpersal maupun Pasmar I Surabaya.
Sementara itu Pasintel Lanal Cilacap Kapten Laut (E) Nurhamsyah menambahkan bahwa sebagian data personel yg digunakan DZ adalah data personel an. Heru dengan Pangkat Praka Marinir Kesatuan dari Puslatpur Grati.
Selain data yang diperoleh, beberapa barang bukti juga disita diantaranya, satu buah celana PDL Loreng, satu stel sepatu PDL, satu buah kaos lengan pendek Marinir, satu kaos loreng lengan panjang, satu buah pring petruk, tiga buah keris semar mesem, satu buah besi kuning, lima buah cincin akik serta uang pecahan 1000 rupiah bergambar Presiden Sorkarno.
Menurut pengakuan tersangka DZ mengaku sebagai anggota Marinir TNI AL, dirinya bercita-cita dan mempunyai keinginan besar menjadi anggota Marinir terutama pasukan Taifib, akan tetapi cita-cita yang tersebut tidak tercapai, sehingga yang bersangkutan melakukan penipuan identitas dan mengaku sebagai anggota Marinir TNI AL kepada warga masyarakat.
Sementara itu, warga setempat, membenarkan bahwa DZ tinggal di Dusun Sampang Kidul, selama 3 bulan, dan tiap larut malam sering nongkrong dengan pemuda setempat, tersangka juga mengaku punya kelebihan Supranatural dapat melihat alam lain serta dapat mendeteksi keberadaan adanya benda kramat.
Selain itu, tersangka juga telah melakukan hubungan dengan SB (25) warga Dusun Boplem Desa Sampang Kecamatan Sampang.
Tersangka DZ selanjutnya diamankan untuk dimintai keterangan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Posting Komentar