PK,.Surabaya, 6 Maret 2018 --- Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya melaksanakan Latihan Beaching Retrack di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Latihan awal tahun ini diikuti KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Lampung 540 mulai 5 hingga 9 Maret 2018. Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Sigit Santoso melepas Satuan tugas Latihan (Satgaslat) Beaching Retrack ini di Mako Satlinlamil Surabaya, Selasa (6/3) dalam upacara yang diikuti seluruh prajurit Satlinlamil Surabaya.
Latihan kali ini dipimpin Komandan KRI Teluk Bone 511 selaku Komandan Satuan Tugas Latihan (Satgaslat) Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim, M.Tr. Hanla, dengan jumlah personel yang mengikuti latihan sekitar 250 orang prajurit (KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Lampung 540)
Selama menuju sasaran latihan, yang diawali lintas laut, mereka akan melaksanakan Peran Pemanduan, Mine Field Transit, Flaghoist, Surface Raid Reporting Controlling Ship (SRRCS), Anti Air Rapid Open Fire Exercise (AAROFEX), Flashex, Publication Exercise (PUBEX), Peran Jangkar dan Peran Latihan Sabotase Bawah Air.
Dalam amanatnya, Komandan Satlinlamil Surabaya mengatakan Satlinlamil Surabaya merupakan Komando pelaksana pembinaan yang berkedudukan langsung di bawah Panglima Kolinlamil memilikki tugas pokok melaksanakan pembinaan kekuatan tugas pokok menyiapkan unsur-unsur KRI jajaran Satlinlamil Surabaya dalam rangka mendukung tugas tugas Kolinlamil dalam mengemban fungsi strategis yaitu sebagai pembina tunggal sistem angkutan laut militer dan pembina potensi angkutan laut nasional. Oleh Karena itu satuan dituntut untuk dapat menyiapkan personel dan unsur-unsur KRI sebagai komponen sistem Senjata Armada Terpadu agar dapat berdaya guna sesuai fungsi azasinya melalui latihan-latihan terus menerus bertingkat dan berlanjut.
Lebih jelas dikatakan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit Satlinlamil Surabaya dalam melaksanakan beaching dan retrack untuk mendukung pelaksanaan operasi amfibi, muat taktis dan muat administrasi baik dalam kondisi damai maupun perang. Selain itu latihan ini juga bertujuan menguji kemampuan alutsista, platform dan sewaco pendukung kegiatan latihan.
“Laksanakan latihan sesuai prosedur dan semaksimal mungkin. Utamakan keselamatan personel dan material. Perhatikan kondisi medan dan cuaca. Hasil latihan beaching retrack ini kita jadikan tolok ukur keberhasilan pelaksanaan latihan berikutnya dan penugasan operasi di masa mendatang” pungkas Komandan.
Mengakhiri amanatnya, Komandan menekankan dalam melaksanakan latihan agar serius, semangat, memperhatikan dan menyerap ilmu yag diberikan para instruktur sehingga tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai.
“Pedomani standar operasi prosedur untuk mencapai zero accident” tegasnya. (Dispen Kolinlamil)
Posting Komentar