PK,.SUKABUMI,.Dalam
Rangka Meningkatkan ketahanan Pangan Nasional Pemerintah saat ini 2
tahun belakangan ini pemerintah gencar melakukan peningkatan program
Ketahanan Pangan melalui Program UPSUS Pajale dan Program Serap Gabah.
Hal
tersebut dapat di lihat dari Gencarnya Pemerintah Pusat maupun Daerah
melakukan giat peningkatan Program Ketahanan Pangan Nasional tersebut.
Diantaranya dengan melakukan kerjasama antara Kementeian Pertanian
dengan TNI AD. Dengan harapan Masyarakat Indonesia tidak lagi kekurangan
Pangan dan tidak lagi mengimpor Beras dari Luar Negeri.
Hal tersebut dikatakan oleh Pasi Komsos Korem 061/Sk Mayor Chb Marah Sulaiman mewakili Kasiter Korem 061/Suryakancana.
M.
Sulaiman menyampaikan bahwa, Kegiatan peningkatan ketahanan Pangan
Nasional juga sekarang sedang Gencar dilaksanakan di Wilayah Korem
061/Suryakancana. Contohnya sekarang ini pada hari Sabtu, (3/3/2018) TIM
Sergab/Serap Gabah Kodim 0621/Bogor bersama Kementrian Pertanian
melaksanakan Serap Gabah diwilayah Kodim 0621/Bogor yang bertempat di
Kecamatan Cariu dan Kecamatan Jongol Kabupaten Bogor.
Dari
data yang disampaikan oleh Pasi Komsos bahwa, Giat Sergab tersebut
dilaksanakan oleh Gatot Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Maman Setdirjen
Kementan, Kadiv Bulog Regional Cianjur, Kadistan Kabupaten Bogor, Dandim
0621/Bogor, Kasdim 0621/Bogor, Pasi Komsos Korem 061/Sk, Danramil
2108Cariu, Wadanramil 2107/Jongol, Ka UPT Pertanian Cariu, Kades Babakan
Raden Kecamatan Cariu, Para Babinsa dan Staf BNI Bogor.
Lebih
Lanjut Pasi Komsos juga menyampaikan bahwa Giat Sergab saat ini guna
menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi agar pemerintah mengambil
langkah untuk pengendalian harga. Kabupaten-kabupaten yang akan ditinjau
adalah kabupaten yang saat ini sedang panen dan harga gabah kering
panennya (GKP) di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).
Selain
itu Pasi Komsos juga menyampaikan bahwa Giat Sergab tersebut yakni
untuk penyelamatan harga gabah petani bekerjasama dengan Bulog,
Kementan dan TNI agar petani tidak merugi. Hal tersebut sesuai dengan
Perpres 20/2017 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 48/2016 tentang
Penugasan kepada Perusahaan Umum (Perum) Bulog dalam Rangka Ketahanan
Pangan Nasional dan aturan relaksasi kadar air hingga 30%.
Adapun
hasil dari Sergab yang dilakukan di wilayah Kecamatan Cariu dan
Jongol,TIM sergab berhasil menyerap Gabah dari Petani sebanyak 0,6 Ton
dari Kelompok Tani Balebat yang beralamat di Desa Babakan Kecamatan
Cariu.
Sedangkan di
Kecamatan Jongol dari Kelompok Tani Al-Basyah yang beralamat di Kp.
Cibendo Desa Sukagalih Kecamatan Jongol dapat menyerap Gabah sebanyak 10
Ton.Dari rencana yang akan disergab 100 Ton. Untuk 90 Ton masih dalam
Proses Panen. Dengan harga GKP Rp. 42.000/Kg.
(Kapenrem 061/Surya kencana/ Hasbi )
Posting Komentar