PK,.JAKARTA,.Komando
Pasukan Khusus (Kopassus) menyalurkan bantuan untuk korban banjir di
Kec. Losari, Kabupaten Brebes. Bantuan sosial tersebut diangkut dengan
menggunakan Kereta Api dari Stasiun Bandan, jakarta Utara.
Dalam
bantuan yang bertema "Peduli Banjir Brebes" ini, Kopassus menyalurkan
bantuan berupa sembako, seperti mie instan 80 kardus , biscuit 15
kardus, roti/ biscuit 15 kantong plastik kecil, beras 1 ton dan air
mineral 30 kardus.
Selain
memberikan bantuan berupa makanan, Kopassus juga memberikan kain Batik
1.000 pcs dan baju layak pakai yang sangat diperlukan penduduk Losari,
yaitu sebanyak 27 karung. Juga tidak ketinggalan perlengkapan bayi
berupa alat makan bayi berjumlah 12 kardus, pampers sebanyak 7 kardus.
Dalam
giat sosial tersebut, juga dibagikan peralatan sekolah bagi para
pelajar korban banjir Brebes berupa pakaian sekolah, dan perlengkapan
alat tulis.
Bantuan
kemanusiaan dibagikan ke tiga lokasi yaitu, lokasi pertama di Dukuh
Bojong Desa Kali Buntu Kec. Losari, Kabupaten Brebes, untuk lokasi
kedua di Dukuh Balewong, Desa Bojong Sari, Kec Losari, Brebes sedangkan
lokasi ketiga di Desa Babakan, Kec Losari Kabupaten Brebes.
Koordinator
"Kopassus Peduli -Banjir Brebes" dilokasi Kasiter Korem
071/Wijayakusuma, Letkol Inf Sapto Broto mengatakan, agar lebih efektif
dan jelas, bantuan bantuan dari Kopassus langsung disalurkan ke tujuan
dan tidak melalui posko,Jumat (2/3/2018).
Ditambahkan
Kasiter Korem 071/ Wijayakusuma ini dalam rilis Penerangan Kopassus ke redaksi, untuk bantuan baju, dirinya
terjun langsung dengan membagikan kepada mereka, jadi warga tidak
mengambil langsung ke tumpukan baju.
"
Jadi untuk bantuan baju, dan kain saya langsung berikan kepada ibu -
ibu yang butuh, ya sistemnya seperti pelelangan, sapa yang mau baju ini,
lalu ada yang nunjuk dan langsung saya berikan, terus seperti itu, jadi
tidak ada yang pilih pilih." lanjutnya.
Karena,
lanjut Letkol Sapto, hal tersebut berkaca saat posko memberikan
bantuan, dimana warga memilih langsung baju baju yang ada di posko,
akibatnya banyak sisa pakaian yang mubadzir tidak terpakai, karena warga
pilih-pilih.
Pembagian
bantuan Kopassus ini hingga sampai ke bagian - bagian pelosok pelosok
desa yang sulit ditempuh karena jalan rusak akibat terjangan banjir
bandang beberapa hari lalu.
Posting Komentar