Surabaya, 19 Maret 2018,. Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., memimpin Upacara Bendera yang diikuti seluruh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Mako Koarmatim berlangsung di Dermaga Madura Koarmatim, Surabaya. Senin (19/03/2018).
Mengawali amanatnya yang dibacakan Kasarmatim, Pangarmatim menyampaikan hal penting untuk dicermati dan ditindaklanjuti salah satunya penekanan dari Panglima TNI bahwa dalam setiap melaksanakan tugas senantiasa berpedoman pada netralitas TNI, dan dalam menghadapi setiap ancaman selalu menggunakan nurani, logika dan akal pikiran Prajurit TNI yang tangguh, berjiwa satria, militan, loyal dan profesional. Sehingga salah satu fungsi TNI sebagai perekat kemajemukan bangsa dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Selanjutnya, kebijakan dan penekanan yang disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) diantaranya tentang rencana validasi organisasi dilingkungan TNI Angkatan Laut, Revisi Doktrin, Orgaspros, Stratifikasi, Doktrin dan Petunjuk di TNI Angkatan Laut, serta melaksanakan pengembangan kekuatan disesuaikan dengan Minimal Essential Forces (MEF), yang pada intinya agar seluruh Prajurit TNI Angkatan Laut meningkatkan profesionalisme dan kompetensi personel melalui pembinaan yang terarah dan terukur guna mendukung peningkatan kemampuan Alutsista.
Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh Prajurit Koarmatim harus menyadari dan memahami tugas masing-masing secara profesional. “Saya yakin Prajurit Koarmatim akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik apabila dilandasi oleh keikhlasan, kemauan yang keras dan senantiasa berusaha untuk menjadi yang terbaik”, lanjut Pangarmatim.
Lebih lanjut Pangarmatim menyampaikan tentang kegiatan TNI Angkatan Laut yang berskala Internasional yaitu MNEK ketiga tahun 2018 di Lombok. “Sebagai tuan rumah, kita harus mampu mensukseskan kegiatan tersebut, agar dapat mencapai sasaran yang diinginkan yakni terlaksananya tugas diplomasi serta meningkatkan citra Indonesia di dunia Internasional”, pungkas Pangarmatim.
Mengakhiri sambutannya, Pangarmatim menegaskan tentang netralitas TNI dalam hal ini TNI Angkatan Laut dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan dilaksanakan oleh Bangsa Indonesia yaitu Pilkada serentak dan Pemilu 2019, TNI harus mampu menjadi perekat kemajemukan Bangsa.
Hadir pada kesempatan tersebut, Para Sahli Pangarmatim, Para Kasatker, Para Komandan Satuan, serta Para Komandan Unsur yang berada di Pangkalan.
Posting Komentar