Surabaya,-
Latihan Teknis Teritorial (Latnister) merupakan upaya satuan untuk
memelihara dan meningkatkan penguasaan dan keterampilan prajurit
kewilayahan agar memiliki kecakapan dalam melaksanakan tugas pembinaan
teritorial baik secara perorangan maupun dalam hubungan kelompok.
Demikian
yang dikatakan Dandim 0830/SU saat membuka Latihan tehnis teritorial di
Aula Makodim 0830/Surabaya Utara Jl. Gresik No. 52 Surabaya. Senin
(12/3/18) pagi.
Dikatakan
Dandim, "Seluruh anggota harus mengikuti kegiatan ini dengan serius
agar dapat menyerap seluruh materi sebagai bekal melaksanakan tugas di
lapangan," ujar Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Wing Sandya
Udayanto,SE.
Ia
mengatakan pentingnya pembinaan teritorial oleh para prajurit TNI secara
profesional sehingga latihan teknis seperti itu harus terus-menerus
dilakukan.
Materi
latihan, katanya, menjadi bahan penting anggota prajurit dalam
memelihara dan meningkatkan pemampuannya untuk mengoptimalkan pembinaan
teritorial.
"Saya yakin
materi ini sudah tidak asing lagi bagi para Babinsa, namun ibarat pisau,
walaupun tajam kalau sudah lama tak diasah pasti akan menjadi tumpul.
Untuk itu manfaatkan waktu kegiatan ini sebagai media untuk mempertajam
kemampuan seluruh babinsa," tandasnya.
Kasdim
0830/Surabaya Utara Mayor Inf Herawady Karnawan juga mengingatkan
kepada penyelenggara untuk melaksanakan pengawasan yang ketat selama
latihan yang dilaksanakan lima hari ini demi meningkatkan kualitas
latihan dan memperhatikan keamanan personil dan materiil," imbuh Kasdim.
Pada
kesempatan itu, Pasi Ops Kapten Inf Agus Riyanto,SH mengingatkan
pentingnya para Babinsa untuk lebih peka terhadap perkembangan situasi
di wilayah tugas masing-masing.
"Utamakan
deteksi dini dan cegah dini, semua itu dapat di lakukan apabila Babinsa
rajin ke wilayah dan mempunyai banyak mitra karib," katanya.
Seksi
Pam Ops Lat Kodim 0830/Surabaya Utara Kapten Inf Agus Riyanto,SH
mengemukakan Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) harus mampu mengolah
potensi wilayah yang meliputi geografi, demografi, dan kondisi sosial,
menjadi kekuatan untuk kepentingan pertahanan negara.
"Sebagai
Apkowil dituntut harus mempunyai kualitas dan kemampuan teknis yang
dapat diandalkan, di antaranya memahami kemampuan teritorial, memahami
sikap teritorial, memahami metode binter yang menjadi pedoman
melaksanakan binter di wilayahnya," kata Kapten Inf Agus Riyanto,SH.
Dalam
materi latihan tehnis teritorial (Latnister) terdapat 5 materi yaitu,
Sikap Ter, lima kemampuan teritorial, Metode Binter, Ketatalaksanaan
Binter, Komsos, yang disampaikan oleh para pemateri.
Posting Komentar