Semarang
- Berbagai upaya terus dilakukan Kodam IV/Diponegoro untuk mengurangi
angka kecelakaan lalu lintas, diantaranya dengan sosialisasi dan uji
petik keselamatan berkendara dan berlalu lintas kepada para Prajurit
dan PNS di jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Sosialisasi
yang berlangsung di Balai Diponegoro ini diikuti oleh seluruh prajurit
dan PNS Kodam IV/Diponegoro seusai mengikuti upacara 17an bulan Maret
2018 (19/3/2018).
Pangdam
IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., melalui amanat
tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus
Fadjari, S.I.P., M.Si., menyampaikan, bahwa secara umum kecelakaan lalu
lintas yang terjadi di lingkungan satuan jajaran TNI AD, termasuk di
Kodam IV/Diponegoro disebabkan oleh faktor manusia, yaitu Prajurit dan
PNS beserta keluarganya dalam berkendaraan baik roda dua/empat. Dengan
terjadinya kecelakaan lalu lintas maka akan menimbulkan kerugian
personel dari luka-luka sampai dengan meninggal dunia, ataupun kerugian
materiil karena rusak.
Untuk
itu, Pangdam IV menghimbau dan mengajak kepada Prajurit dan PNS untuk
mengambil langkah-langkah preventif dengan memperhatikan dan mengetahui
kondisi fisik maupun kesehatan pengendara, kendaraannya, jalan yang
dilalui dan cuaca pada saat akan menggunakan kendaraan roda dua maupun
roda empat, dan memberikan penekanan dan pengarahan kepada Prajurit dan
PNS TNI AD beserta keluarganya untuk meningkatkan kewaspadaan dan
kesiapan pada saat mengendarai kendaraan serta membudayakan tertib
berlalulintas.
Tak hanya
itu, Pangdam IV juga memberikan penekanan kepada Prajurit dan PNS untuk
melaksanakan pemeriksaan secara berkala dan insidentil terhadap kesiapan
kendaraan dan kelengkapan administrasi serta mewajibkan menggunakan
helm bagi kendaraan roda dua.
“Dengan
telah dilaksanakan langkah preventif, apabila terdapat Prajurit dan PNS
yang melanggar lalu-lintas dan bersikap ugal-ugalan di jalan raya tanpa
memikirkan dampak negatifnya, akan ditindak tegas sesuai dengan
prosedur hukum yang berlaku”, tegas Pangdam.
Lebih
lanjut dijelaskan, banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi
disebabkan beberapa faktor diantaranya faktor manusia sebagai
pengendara, faktor kesiapan kendaraan, faktor jalan dan faktor cuaca.
Untuk
itu, Pangdam IV/Diponegoro menyambut baik kegiatan Sosialisasi dan Uji
Petik Program Keselamatan Berkendara dan Berlalu Lintas dari Spamad
untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran para prajurit dan PNS TNI AD
beserta keluarganya dalam berlalulintas.
Usai
kegiatan sosialisasi seluruh anggota yang mengendarai kendaraan dinas
maupun pribadi, baik roda dua ataupun roda empat mengikuti pemeriksaan
kelengkapan surat-surat kendaraan serta uji petik kepada perwakilan
anggota yang dipilih secara acak.
Pada
pelaksanaan uji petik dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok
pengemudi kendaraan dinas dan pengemudi kendaraan umum. Masing-masing
kelompok terdiri dari 20 orang pengemudi kendaraan roda empat dan 20
orang pengemudi roda dua, dimana masing-masing diuji teori dan praktek
berkendara serta uji kelayakan kendaraan itu sendiri. (SKT-S)
Posting Komentar