Jakarta, 22 Maret 2018 --- Dalam rangka menciptakan Keluarga Besar TNI AL dan Jalasenastri yang bersih dari Narkoba, Pornografi, HIV dan Kekerasan pada anak sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke- 72 Jalasenastri Tahun 2018, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi menggelar Ceramah Bahaya Narkoba dan Ikrar Melawan Narkoba, Kamis (22/03) di Gedung Yos Sudarso, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan dengan menghadirkan narasumber Ketua Asosiasi Rehabilitasi Narkoba Indonesia dr. Aisah Dahlan.
Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi dalam sambutannya dihadapan 1.050 peserta yang terdiri dari Siswa siswi Yayasan Hang Tuah, perwakilan dari anggota Kowal dan PNS Angkatan Laut serta anggota Jalasenastri Bakor Wilayah Jakarta mengatakan bahwa saat ini Indonesia berada dalam fase darurat narkoba, sehingga menuntut semua elemen bangsa untuk bersatu dan bersama-sama melawan pengaruh barang haram tersebut.
Peredaran narkoba saat ini sudah menjangkau semua kalangan, tidak memandang dari segi usia, latar belakang pendidikan, profesi bahkan gender sekalipun, merambah ke segala aspek kehidupan dari setiap celah dan segala cara sehingga perlu adanya edukasi mengenai bahaya penggunaan narkoba.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan partisipasi melawan narkoba serta ikut dalam upaya mengatasi permasalahan yang timbul dikalangan anak-anak dan remaja seperti pergaulan bebas, pornografi, dan kekerasan kepada anak.
Ketum Jalasenastri mengingatkan pentingnya peran ibu dalam membina putra/putri nya agar dapat menjadi anak-anak unggulan dan berprestasi serta menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas tanpa narkoba.
Sementara itu Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa kita semua punya tanggung jawab dalam pencegahan pemberantasan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan harus menyelamatkan generasi bangsa terhadap bahaya narkoba. Para siswa-siswi Hang Tuah harus bisa menjadi pemimpin masa depan serta bisa menjadi contoh bagi anak-anak lainnya. “Tugas mulia seorang ibu dalam mendidik anak butuh ketekunan dan bekerja keras agar anak-anak menjadi generasi cerdas, unggul dan bermanfaat bagi agama, negara dan bangsa”. Ungkap Ketum Dharma Pertiwi.
Sedangkan Narasumber dr. Aisah Dahlan menyampaikan ceramah narkoba dari sisi korban penyalahgunaan narkoba dengan menghadirkan pengalaman para korban yang pernah terlibat penyalahgunaan narkoba namun saat ini telah terlepas dari jeratan barang haram tersebut. Acara yang dihadiri Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ina A.Taufiq R, Ketua Jalasenastri CBS Seskoal Ny. Lindria Sulistiyanto selaku Ketua Panitia Pelaksana, Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksda TNI Karma Suta, S.E., M.M, Komandan Seskoal Laksda TNI Sulistiyanto, S.E., M.M.,M.Sc, Wadan Seskoal Laksma TNI TSNB. Hutabarat, M.MS, Kadiswatpersal Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M, Ketua Umum YHT Laksda TNI (Purn) Amri Husaini, Perwakilan BNN, Pengurus inti PP Jalasenastri, Dharma Pertiwi dan Pengurus Pusat IKKT, Ketua Daerah, gabungan, cabang, dan Korcab Jalasenastri wilayah Jakarta serta pejabat terkait lainnya diawali dengan penanaman pohon serta dimeriahkan dengan penampilan Angklung arumba dari SMK Hang Tuah, penampilan penyanyi Vidi Aldiano, pembacaan Ikrar melawan narkoba serta pembagian hadiah berupa sepeda yang merupakan titipan dari Ibu Negara, Ibu Iriana Joko Widodo kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan dari Ketum Dharma Pertiwi, Ketum Jalasenastri, maupun Aspers Kasal.
Posting Komentar