Cilacap
- Ratusan personil gabungan Kepolisian dan TNI se Wilayah eks
Karisidenan Banyumas menggelar apel bersama dalam rangka Sinergitas TNI
dan Polri untuk mengamankan jalannya Pilkada Gubernur dan Wakil
Gubernur Jawa Tengah tahun 2018 yang berlangsung di alun-alun Pemkab
Cilacap, Jumat (23/02).
Apel
bersama yang merupakan gabungan TNI - Polri se Wilayah eks. Karisidenan
Banyumas, Pemda Cilacap, Parpol dan Ormas. Kapolda Jawa Tengah Irjen
Polisi Drs. Condro Kirono, M.M., Hum. bertindak langsung selaku
pimpinan apel bersama.
Kapolda
Jawa Tengah Irjen Polisi Drs. Condro Kirono, M.M., Hum. didampingi
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fajari, S.I.P, Msi serta
Forkompimda Kabupaten Cilacap saat ditemui awak media mengatakan, kepada
pasukan terkait peran dan posisi TNI maupun Polri pada pengamanan
Pilkada serentak 2018 yang dilaksanakan di wilayah eks Karisidenan
Banyumas. Sebab hari ini sudah memasuki tahap penetapan Paslon, kemudian
tahap pengundian nomer urut dan sejak tanggal 15 Februari hingga dengan
23 Juni merupakan masa kampanye.
Dalam
apel bersama ini, terdapat pembacaan ikrar TNI - Polri dan yang
ditirukan semua peserta. Adapun isi ikrar menyatakan bahwa TNI - Polri
senantiasa bersikap netral dalam pelaksanakan Pilkada, tidak melibatkan
diri pada politik praktis, dan mewujudkan sinergitas dan soliditas dalam
mengawal, mengamankan , serta mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil
Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018.
Kapolda
Jawa Tengah Drs. Condro Kirono, M.M., Hum. menyampaikan, kegiatan apel
kali ini, digelar untuk menyelaraskan koordinasi antara Polri dan TNI
dalam rangka pengamanan Pilkada 2018 agar tercipta kekondusifan. Serta
memberikan rasa aman kepada masyarakat. "Bersama TNI, kita akan mengawal
jalannya tahapan-tahapan Pilkada serentak Pilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur ", ujarnya
Kapolda
menegaskan semua petugas dalam pengamanan TPS harus selalu ada dan
melakukan pengawalan. Mulai dari TPS hingga ke KPU nanti. "Jangan sampai
ada yang lengah karena segala kemungkinan bisa terjadi", imbuhnya.
Pihaknya
meminta anggota TNI bersama Polri dalam pengamanan Pilkada harus netral
dengan tidak memihak partai politik manapun, dan ikuti peraturan, "
bila ada anggota manapun yang melanggar peraturan akan kami berikan
sangsi," tegas Kapolda bersama Kasdam IV/Dipinegoro. [ Sty ]

Posting Komentar