Pekalongan
- Akibat curah hujan yang tinggi, talut di SD N Depok Kecamatan
Lebakbarang, Pekalongan longsor. Longsornya pembatas pagar sekolahan ini
mengancam tiga ruang di SD setempat.
Tidak
ada korban, mengingat jatuhnya longsoran talut menuju ke jalan desa
setempat. Mengetahui hal tersebut Babinsa koramil Lebak barang serma
Samiran, langsung mengajak warga bersama - sama gotong royong
membersihkan material longsoran bangunan yang menutup sebagian badan
jalan tersebut, dengan dibantu dari anggota Polsek Lebakbarang.
Kepala
SD N Depok, Dahlan, saat ditemui oleh wartawan dan babinsa serma
samiran , Selasa (06/02) menjelaskan robohnya talut atau bangunan pagar
sepanjang 15 meter dengan tinggi 4 meter tersebut telah diantisipasi
oleh sekolah. Mengingat, sejak intensitas curah hujan tinggi, pada hari
Sabtu (3/2) talut sudah mulai retak-retak.

"Di sini hujan terus. Sejak sabtu sini sudah retak-retak. Dan akhirnya roboh seperti ini," kata Dahlan.
Diakui
Dahlan, kendati yang terkena longsor hanya talut sekolah, pihaknya juga
merasa khawatir mengingat ruang guru maupun tiga ruangan lainnya kini
terancam longsor. Jarak ruangan ini dengan talud yang longsor kurang
dari satu meter.
"Ini
tidak mengganggu, tapi kita harus ekstra hati-hati juga. Kita ekstra
awasi anak-anak agar tidak bermain di sekitar lahan yang longsor,"
jelasnya.
Ditambah lagi
diperkirakan intesitas hujan akan masih tinggi. Dia khawatir hujan yang
terus mengguyur akan menggerus tanah di belakang dan depan gedung
sekolahnya.
"Jalan ke
kelas ya lewat sini. Harus hati-hati karena berjarak dekat dengan yang
longsor. Kita khawatirnya bila hujan datang akan menggerus ruangan
lainnya juga," kata Dahlan.**red(rusg99)
Posting Komentar