PK,.JAKARTA, 6 Februari 2018.Saat
memimpin Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan
Lahan Tahun 2018, Presiden Joko Widodo menyinggung soal pentingnya para
petugas di lapangan untuk memiliki apa yang ia sebut dengan kecerdasan
lapangan. Ia mencontohkan kecerdasan lapangan yang ditunjukkan oleh
Aipda M. Anang Rofiq, anggota Bhabinkamtibmas Banjarmasin Tengah,
Kalimantan Selatan.
Dalam
upayanya menangani kebakaran hutan di daerahnya, Aipda Anang
memodifikasi motor pribadi menjadi sebuah kendaraan pemadam kebakaran
yang ia beri nama dengan sebutan Motal. Inisiatif tersebut mendapatkan
apresiasi secara khusus dari Presiden Joko Widodo.
"Saya
senang ketemu inisiatif menciptakan motor yang dimodifikasi dengan
selang air. Hal-hal seperti ini praktis, di lapangan bisa dipakai
sehingga bisa menjangkau _hotspot_ di wilayah yang sulit dijangkau
mobil-mobil pemadam," ucapnya.
Di
Banjarmasin sendiri, menurut Aipda Anang, sering sekali terjadi
kebakaran hutan dan lahan. Namun, area terdampak yang sulit dijangkau
oleh mobil pemadam mengakibatkan penanganan kebakaran menjadi sulit.
Kondisi itulah yang membuat Aipda Anang mencari ide untuk penanganan
kebakaran yang optimal.
Aipda
Anang menuturkan bahwa ide modifikasi Motal ia dapatkan dari YouTube di
mana ia melihat video seorang petani yang mengairi sawahnya dengan
menggunakan alat pompa air yang dihubungkan ke sepeda motor.
"Saya punya sepeda motor yang tidak terpakai di rumah, jadi kenapa tidak saya pakai untuk itu," ia menjelaskan.
Sama
halnya dengan Presiden Joko Widodo yang mengajak semua pihak untuk
berinovasi, Aipda Anang pun secara khusus mengajak para anggota
Bhabinkamtibmas untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi
masyarakat.
"Setiap hari,
setiap apel, ciptakan motivasi agar para anggota termotivasi untuk
menciptakan alat yang berguna terutama bagi kebakaran hutan dan lahan,"
ucapnya.
SUMBER: Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin

Posting Komentar