Yogyakarta.
Dalam upaya ikut serta berperan aktif mendukung program pembangunan di
wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang juga merupakan sentral wilayah
kerja Pembinaan Kekuatan Pertahanan Laut Lanal Yogyakarta. Rabu
(32/01/18) bertempat di Ball Room Borobudur Hotel INA Garuda Jl.
Suryatmajan 60, Danurejan Yogyakarta, Komandan Pangkalan TNI Angkatan
Laut (Danlanal) Yogyakarta mengikuti Rapat Musyawarah Perencanaan
Pembangunan/Musrenbang Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk
penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD DIY
Tahun 2018, dengan penanggung jawab Kepala Bappeda DIY,Tavip Rayanto.
Musrenbang sendiri diikuti sekitar 300 orang.
Kegiatan
Musrenbang DIY Tahun 2018 dihadiri pejabat pemerintah pusat dan daerah,
diantaranya Mendagri RI Tjahjo Kumolo, Wakil Menteri Keuangan RI Prof.
dr. Mardiasmo, M.B.A Gubernur DIY Sri Sultan HB.X, Wakil Gubernur DIY
KGPAA Pakualam X, Ketua DPD DIY GKR Hemas, Ketua DPRD DIY H. Yoeke I.A.,
Bupati dan Walikota se DIY.
Sedangkan dari pejabat
TNI Polri tampak hadir, Danrem 072/Pamungkas Kolonel Kav Muhammad
Zamroni, S.IP, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Danlanal Yogyakarta
Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd serta pimpinan civitas
academi/rektor universitas se DIY.
Sebagai
sambutan awal dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, menyampaikan bahwa
RPJMD DIY Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran visi, misi dan program
pembangunan daerah, sekaligus sebagai cerminan dari tema visi dan misi
yang pernah disampaikan dihadapan Sidang Paripurna DPRD DIY pada 2
Agustus 2017, yaitu “Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan
Martabat Manusia Jogja”, konsisten dengan semangat visi RPJMD DIY
periode sebelumnya “Among Tani Dagang Layar”, yang menitikberatkan pada
pengembangan potensi wilayah selatan untuk mengurangi kemiskinan dan
ketimpangan wilayah yang menurut data memang masih banyak dijumpai di
wilayah selatan DIY.
Sedangkan
sambutan oleh Mendagri RI Tjahyo Kumolo, disampaikan bahwa Musrenbang
RPJMD Tahun 2018 merupakan rangkaian proses strategis yang dibangun
sebagai wahana untuk berdiskusi berembuk atau melakukan tukar pikiran
antara pemangku kepentingan baik pemerintah akademisi swasta, LSM maupun
masyarakat yang menjadi mementum penting dalam mengakomodir usulan
usulan pembangunan dari bawah sehingga diharapkan menjadi rangkaian
sinergis yang akan memberikan nuansa kolaborasi dalam perencanaan
pembangunan antara DIY dengan Kab/Kota secara lebih baik saling
berkaitan serta memiliki indikator terarah dan terukur.
Kegiatan
Musrenbang DIY dilanjutkan dengan diskusi panel oleh seluruh unsur
stakeholders, baik dari kementrian terkait, unsur SKPD Pemprov dan Pemda
DIY, TNI Polri, LSM serta civitas akademi se DIY. Upaya penajaman dan
pembahasan program-program kerja di tahun 2018 dan rangkaian Musrenbang
DIY ditutup dengan rapat pleno. (NSR/bang natsir).
Posting Komentar