Cilacap
- Panen padi yang dilakukan Babinsa jajaran Kodim 0703/Cilacap sebagai
wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat dengan membantu masyarakat untuk memanen
padi di wilayah binaannya.
Dalam
keterangan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0703/Cilacap Kapten
Inf. Joko Yunanto menjelaskan bahwa rincian luas panen padi pada
tanggal 31 Januari 2018 seluas 11,25 hektare, di wilayah Desa Maos Kidul
Kecamatan Maos luas panen 2 Ha, Varietas Mapan 05 Provitas 7 Ton per
hektare, Desa Pucung Kidul,
Kecamatan Kroya luas
panen 5 hektare, Varietas padi Impari 33 dengan Provitas 6,4 Ton per
hektare, selanjutnya luas panen Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu luas
panen 1 hektar Varietas padi Pertiwi dengan hasil Provitas 5,6 Ton per
hektare, Desa Banjarwaru Kecamatan Nusawungu luas panen 2 hektare
Varietas padi Inpari 10 dengan Provitas 7 Ton per hektare dan di Desa
Danasri, Kecamatan Nusawungu luas panen 1,25 hektare Varietas padi
Pertiwi dengan Provitas 5,6 Ton per hektarnya. Untuk wilayah lain di
Cilacap masih nihil.
Sementara
untuk harga gabah kering panen (GKP) rata - rata di wilayah Kabupaten
Cilacap per Kwintalnya mencapai Rp. 450.000,- (Empat Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah).
"Kegiatan pendampingan ini
dilaksanakan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di wilayah
Kabupaten Cilacap." Jelas Pasiter, Kamis (01/02/2018).
Keseriusan
Kodim 0703/Cilacap dalam bidang pertanian ini, jajarannya selalu
memantau uji petik panen sawah, dalam upaya peningkatan produksi padi
lahan Intensifikasi, yang memang menjadi salah satu agenda penting dalam
pelaksanaan tugasnya.
Panen
padi yang dilakukan merupakan sebagai bentuk dukungan TNI terhadap
program ketahanan pangan nasional kerjasama dengan UPT Pertanian. Untuk
itu, pihaknya berharap agar program ini dapat mencapai hasil yang
maksimal.
"Di awali dari
penanaman hingga panen, Babinsa selalu mendampingi dan memantau, ini
merupakan bentuk kerjasama antara TNI-AD dan Pemerintah Kabupaten
Cilacap dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan Nasional. Kita
harapkan semua pihak dapat mensukseskan program ketahanan pangan ini
agar produksi pangan semakin meningkat," terang Kapten Joko. [ Sty ]
Posting Komentar