Jakarta, 19 Februari 2018 ------- Karakter ancaman maritim selalu bersifat transnasional dan cenderung terorganisir seperti pembajakan, penangkapan ikan ilegal, penyelundupan narkoba dan lain sebagainya. untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan peningkatan efektivitas operasi, kesiapan alutsista dan profesionalisme prajurit matra laut. Demikian dikatakan Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kaskolinlamil) mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Yudo Margono, S.E. sebagai Inspektur Upacara saat menyampaikan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) pada Upacara Bendera 17-an yang berlangsung di Lapangan M. Silam, Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/2). Dalam upacara yang diikuti seluruh prajurit jajaran Kolinlamil tersebut, dipimpin Komandan Upacara Letkol Laut (KH) Yopi Roberti Riry, S.H., M.H. yang sehari-harinya berdinas di Dinas Hukum (Diskum) Kolinlamil.
Untuk itu, sejalan dengan pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional TNI Angkatan Laut, jajaran Kolinlamil pun terus melakukan pembinaan dan menyiapkan unsur-unsurnya.
“Kolinlamil harus terus bina unsur-unsur yang ada, sebagai kotama operasi harus selalu siap untuk melaksanakan tugas yang diemban” kata orang nomor dua di Kolinlamil ini.
Selain itu pula, disampaikannya bahwa kunci pokok tercapainya kinerja organisasi, TNI Angkatan Laut juga harus bersinergi dengan instansi lainnya agar capaian tugas menjadi lebih baik. untuk itu, tingkat profesionalisme prajurit harus menjadi fokus pembinaan personel secara berkesinambungan melalui lembaga pendidikan dan latihan baik internal TNI Angkatan Laut maupun lembaga lainnya di dalam dan di luar negeri serta pembentukan mobile training team seiring dengan modernisasi alutsista dan perkembangan organisasi tni angkatan laut
Sementara itu menghadapi tahun 2018 ini, TNI Angkatan Laut akan melaksanakan dan mengikuti berbagai kegiatan latihan bersama dengan negara lain baik bilateral maupun multilateral sebagai bagian dari peran diplomasi tni angkatan laut. kegiatan-kegiatan tersebut meliputi Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ketiga tahun 2018 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Multilateral Exercise The RIM of the Pacific (Rimpac) 2018 di Hawaii, dan kegiatan Latma Eagle Indopura dengan Singapura. Kegiatan lain yang berskala internasional antara lain pelayaran Kadet Kartika Jala Krida diikuti dengan kegiatan Sail Regatta 2018 di Vladivostok, Rusia dan International Fleet Review (IFR) 2018 di Korea Selatan.
“Apapun fungsi dan jabatan kita, kegiatan tersebut harus kita dukung dan bantu, sehingga dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang optimal. jelas Kaskolinlamil. Disamping itu, tahun 2018 ini pilkada serentak akan dilaksanakan di sebagian besar wilayah indonesia. “kita patut waspada terhadap hal-hal yang berpotensi memicu konflik horizontal terutama jika isu sara dijadikan komoditas politik. oleh karena itu, saya instruksikan agar seluruh personel TNI Angkatan Laut turut berperan aktif dalam menjaga netralitas TNI” tegas Kasal yang ditirukan Kaskolinlamil.
Turut hadir dalam upacara tersebut Irkolinlamil, para Asisten, Kasatker/Kadis, Komandan Satlinlamil Jakarta dan Komandan KRI. (Dispen Kolinlamil).
Posting Komentar