 |
| Embarkasi pasukan Yonif 644 Walet Sakti ke KRI Banjarmasin 593 yang lego di Perairan Pontianak, Kalimantan Barat. |
 |
| KRI Banjarmasin 592 saat sedang berlayar melintasi laut untuk mendukung operasi dukungan angkutan laut militer. |
Jakarta, 6 Februari 2018 - Lego jangkar di Perairan Pontianak, Kalimantan Barat, KRI Banjarmasin-592 bersiap untuk melaksanakan embarkasi pasukan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti. KRI Banjarmasin 592 melaksanakan operasi dukungan angkutan laut militer mendukung Satgas pengamanan perbatasan RI – Papua Nugini sektor utara 2018, Selasa (6/2).
Kapal perang yang dioperasikan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) ini mengangkut 450 personil pasukan raider khusus yang bermarkas di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Mereka juga membawa material yang terdiri dari 2 unit Strada, 1 unit Truck 3/4 dan perlengkapan Personel.
Menurut Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Stanley Lekahena, Kapalnya siap melaksanakan pelayaran meskipun kondisi cuaca terus diguyur hujan dan angin yang cukup kencang, namun tidak menyurutkan semangat prajuritnya untuk melaksanakan tugas.
“Kondisi kapal dan prajuritnya untuk melaksanakan serpas dan sermat dalam keadan baik, meskipun cuaca hujan dan angina cukup kencang, Moril prajurit/pasukan tetap tinggi dan semangat," tuturnya.
KRI Banjarmasin 592 lego di Perairan Pontianak atau alur masuk sungai Kapuas dimana perairan tersebut merupakan perairan yang langsung bersinggungan dengan Laut Natuna yang dikenal dengan ombaknya yang tinggi di saat musim utara seperti saat ini.
Kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) yang sehari-harinya berada dibawah kendali Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya ini, sebelumnya juga mengangkut Yonif 121 Macan Kumbang Deli Serdang dengan 450 personel dan bersama dengan Yonif 644/WS akan menuju Papua.
Kolinlamil sesuai fungsi dan tugasnya melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di se|uruh perairan Nusantara. Kegiatan lintas laut oleh unsur-unsur Kolinlamil dapat dilaksanakan secara individu maupun dalam formasi baik pada saat damai maupun masa perang Pergeseran pasukan maupun logistik dapat dilakukan dari suatu Pangkalan Angkatan Laut, Pelabuhan Umum. Pantai ke Pangkalan Angkatan Laut atau ke Pelabuhan Umum dan pantai lainnya. Untuk itu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya unsur-unsur Kolinlamil dituntut untuk mampu secara optimal. (Dispen Kolinlamil)
Kapal perang yang dioperasikan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) ini mengangkut 450 personil pasukan raider khusus yang bermarkas di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Mereka juga membawa material yang terdiri dari 2 unit Strada, 1 unit Truck 3/4 dan perlengkapan Personel.
Menurut Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Stanley Lekahena, Kapalnya siap melaksanakan pelayaran meskipun kondisi cuaca terus diguyur hujan dan angin yang cukup kencang, namun tidak menyurutkan semangat prajuritnya untuk melaksanakan tugas. “Kondisi kapal dan prajuritnya untuk melaksanakan serpas dan sermat dalam keadan baik, meskipun cuaca hujan dan angina cukup kencang, Moril prajurit/pasukan tetap tinggi dan semangat," tuturnya.
KRI Banjarmasin 592 lego di Perairan Pontianak atau alur masuk sungai Kapuas dimana perairan tersebut merupakan perairan yang langsung bersinggungan dengan Laut Natuna yang dikenal dengan ombaknya yang tinggi di saat musim utara seperti saat ini.
Kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) yang sehari-harinya berada dibawah kendali Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya ini, sebelumnya juga mengangkut Yonif 121 Macan Kumbang Deli Serdang dengan 450 personel dan bersama dengan Yonif 644/WS akan menuju Papua.
Kolinlamil sesuai fungsi dan tugasnya melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di se|uruh perairan Nusantara. Kegiatan lintas laut oleh unsur-unsur Kolinlamil dapat dilaksanakan secara individu maupun dalam formasi baik pada saat damai maupun masa perang Pergeseran pasukan maupun logistik dapat dilakukan dari suatu Pangkalan Angkatan Laut, Pelabuhan Umum. Pantai ke Pangkalan Angkatan Laut atau ke Pelabuhan Umum dan pantai lainnya. Untuk itu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya unsur-unsur Kolinlamil dituntut untuk mampu secara optimal. (Dispen Kolinlamil)
Posting Komentar