Bogor
– Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) Fakultas Keamanan Nasional
(Fak Kamnas) melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) ke Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan dan Kodam II/Sriwijaya. (26-27/2).
Sebanyak
85 mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional Unhan yang melaksanakan KKDN
dipimpin langsung oleh Ka. LP3M Laksda TNI Dr. Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc, Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT, dan Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksma TNI Dr. M. Adnan Madjid, S.H., M.Hum.
KKDN
mahasiswa Unhan ke Sumatera Selatan tepatnya di Palembang ini dalam
rangka mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian dan
kerjasama antara Pemprov Sumsel dengan Unhan.
Sebanyak
31 Mahasiswa dari Prodi Managemen Bencana bersama Sesprodi Kol Kes Dr.
IDK Kerta Widana dan rombongan melaksanakan kunjungan ke Bapeda, Prodi
Damai dan Resolusi Konflik ke Badan Kesbangpol sementara dari Prodi
Keamanan Maritim melaksanakan kunjungan ke Lanal Palembang.
Kunjungan
mahasiswa Fak Kamnas Unhan ke Bapeda Sumsel bertujuan untuk mengetahui
peran Bappeda dalam memadukan perencanaan pembangunan daerah, khususnya
di bidang kebencanaan. Penanggulangan bencana merupakan salah prioritas
pembangunan dlm lingkungan hidup. Data dan informasi yang diperoleh
sebagai bagian dari data/info yang akan digunakan oleh Mahasiswa dan
Dosen Unhan untuk menyusun laporan dan data penelitian yang akan
diseminarkan baik di lingkungan Unhan maupun Jurnal Nasional.
Ka.
LP3M Unhan dan Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan serta Mahasiswa
Unhan dan Dosen Fak Kamnas yang sedang melaksanakan KKDN juga menerima
jamuan makan malah dari Gubernur Sumsel Alex Nurdin yang dilaksanakan di
rumah dinas Gubernur. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel
menyampaikan pesan agar Masyarakat dan pemerintah provinsi bersinergi
dalam menjaga, mengelola Jaka baring sport center (JSC) sebagai salah
satu aset yang dimiliki Provinsi Sumatera Selatan, selama kita mau kita
bisa, apabila kita membakar hutan sama artinya kita merugikan anak cucu
kita. Dengan demikian, sinergitas pemerintah, masyarakat dan dunia usaha
menjadi kunci keberhasilan mendukung Asian Games.
Mahasiswa
Unhan yang melaksanakan KKDN juga mendapatkan pembekalan dari Pangdam
II/Sriwijaya Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos., dalam kesempatan tersebut
disampaikan bahwa komunikasi sosial antara militer dan sipil yang
kondusif dalam menangani berbagai masalah akan membantu terwujudnya zero
konflik dan antisipasi penanganan bencana kebakaran. Seluruh jajaran
Pemprov Sumsel dan masyarakat siap melaksanakan perhelatan
Internasional Asean Games ke 18 yang akan dilaksanakan mulai 18 Agustus
s.d 2 September 2018.
Mahasiswa
Unhan bersama rombongan berkesempatan melihat secara langsung venue
-venue yang ada di Jakabaring Sport Center (JSC), diantaranya Gelora
Sriwijaya, Aquatic Stadium, Shooting Range dan Ski Air. Situasi
beberapa venue disana masih dalam tahap pembangunan seperti halte-halte
bus untuk transportasi di kawasan JSC.
Rusli
Nawi selaku Kepala Pengawas Jakabaring Sport City menjelaskan tentang
sejarah dan pengelolaan serta mitigasi bencana terutama Karhutlah
(Kebakaran hutan) agar tidak mengganggu kegiatan tersebut.
Masyarakat
sekitar Jakabaring sport center diberdayakan oleh Pemerintah setempat
untuk dijadikan pendukung dalam pengelolaan/pengelola/pekerja di JSC.
Masyarakat sekitar juga dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di JSC
pada setiap hari sabtu/minggu hal ini dilakukan agar masyarakat merasa
memiliki JSC sehingga semangat ikut merawat dan menjaga salah satu aset
yang dimiliki Provinsi Sumatera Selatan. Selama Kita Mau Kita Bisa,
aapabila kita membakar jutan sama artinya kita merugikan anak cucu kita
(Alex Noerdin). Dengan demikian, sinergitas pemerintah, masyarakat dan
dunia usaha menjadi kunci keberhasilan mendukung Asian Games.
Posting Komentar