Cilacap
- Dalam rangka menyambut Hari Jadi Cilacap, Bati Tuud Koramil
06/Kesugihan, Kodim 0703/Cilacap Peltu Wagiran ikuti Konsultasi Publik
Rancangan Awal Rencana Strategis Kecamatan Kesugihan Tahun 2017 - 2022
yang berlangsung di ruang Pendopo Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap,
Senin (19/02).
Turut
hadir dalam acara ini, Camat Kesugihan Bambang Wijoseno,S.Sos. M.Si.,
Bati Tuud Koramil 06/Kesugihan Peltu Wagiran selaku Forkompincam, Kapolsek Kesugihan AKP. Asep Kusnadi, para Kepala UPT /Dinas Instansi Kecamatan Kesugihan serta diikuti oleh para Kades dan Ketua BPD se Kecamatan Kesugihan.
Konsultasi
publik rancangan awal rencana strategis Kecamatan Kesugihan ini
merupakan salah satu bentuk koordinasi untuk menghasilkan kesepakatan
terhadap rumusan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Tahun
Anggaran 2017-2022 berdasarkan visi dan misi serta program Camat
Kesugihan.
Berdasarkan
hasil Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Strategis Kecamatan
Kesugihan telah merumuskan tema pembangunan, didukung oleh pelayanan
yang berkualitas demi kelanjutan pembangunan. Masih banyak permasalahan
pembangunan yang perlu diselesaikan. Diharapkan agar semua elemen
masyarakat dan stakeholder dapat memberikan masukan dalam forum
konsultasi publik Rencana Awal ini, dengan tujuan untuk menampung dan
menyaring aspirasi masyarakat dan evaluasi kinerja di tahun ini.
Setelah
itu, forum dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin Camat Kesugihan
Bambang Wijoseno,S.Sos. M.Si tentang kepanitiaan menghadapi Hari Jadi
Kabupaten Cilacap.
Menurut
Bati Tuud Koramil 06/Kesugihan, Peltu Wagiran sesuai hasil konsultasi
publik rancangan awal rencana strategis Kecamatan Kesugihan ini membahas
tentang kepanitiaan hari jadi Kabupaten Cilacap, dan pembahasan
pengiriman duta dari Kecamatan Kesugihan yakni kesenian "Tek-Tek"
(Kentongan) untuk memeriahkan hari jadi Cilacap," ujarnya.
Maksud
atau tujuan penyusunan makalah ini adalah, memberikan gambaran tentang
salah satu kekayaan seni dan budaya yang berasal dari Cilacap yakni alat
musik kentongan yang juga biasa disebut tek-tek kepada masyarakat
Cilacap yang memiliki ketertarikan kepada kebudayaan jawa dan
memperkenalkannya secara singkat. Dengan harapan, kita sebagai genenrasi
muda Indonesia lebih mengenal budaya kita sendiri." Pungkasnya. [ Sty ]

Posting Komentar