Palembang,PK-Guna
merealisasikan Peraturan Kasad (Perkasad) Nomor 74 tanggal 29 Desember
2017, yang berisi pembentukan satuan baru di jajaran TNI AD, Kodam
II/Swj meresmikan Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti, Minggu (19/2)
kemarin. Kini, satuan yang sebelumnya dibawah komando dan merupakan
bagian dari Yonkav 5/Dwi Pangga Ceta yang bermarkas di Karang Endah,
Kab. Muara Enim, Prov. Sumsel menjadi satuan militer kecabangan Kavaleri
organik Kodam II/Sriwijaya.
Secara umum, tugas
pokok satuan Kikav 5/Graha Ceta Cakti adalah melaksanakan pertempuran
darat yang bersifat mobil dan berkendaraan tempur lapis baja guna
mendukung tugas pokok Kodam II/Sriwijaya yang dititik beratkan pada
operasi pengintaian serta pelaksanaan pengamanan Objek Vital serta
Pengamanan VIP/VVIP diseluruh wilayah Kodam II/Swj. Sehingga untuk
menjalankan operasinya, satuan ini dilengkapi dengan Kendaraan Tempur
(Ranpur) Lapis Baja jenis Panser Anoa AMB, Panser Tarantula, Panser APR
dan Panser Panhard yang kesemuanya memiliki daya gerak yang tinggi serta
dilengkapi senjata Kaliber 30 mm dan Coax.
Di dalam situs resmi milik
Kodam II/Swj menyebutkan seecara protokoler, upacara peresmian ditandai
dengan peggantian Atribut perwakilan prajurit, dilanjutkan
penandatanganan berita acara peresmian satuan baru. Mayjen TNI AM.
Putranto, S.Sos yang bertindak selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya
menjelaskan "Penyesuaian Orgas ini merupakan bagian rencana starategis
TNI AD dalam pembangunan dan gelar satuan TNI AD yang semakin modern,
efektif dan profesional guna memaksimalkan Deterrence Effect sekaligus
respon terhadap dinamika perkembangan lingkungan strategis ke depan guna
mendukung tugas-tugas Kodam II/Swj khususnya dan TNI AD".
Sebelum
mengakhiri amanatnya, Pangdam II/Swj minta agar prajurit Kikav 5/Graha
Ceta Cakti segera melakukan penyesuaian dan terus mengikuti perkembangan
teknologi terutama perkembangan Alutsista Kavaleri, serta tetap
meningkatkan kemampuan prajuritnya. Ia juga berpesan agar prajurit
menghindari Narkoba, karena selain merugikan diri dan satuan, Pangdam
II/Swj tidak akan pernah mentolelir pelanggaran berat tersebut.
Di tahun
2018 ini, tugas-tugas TNI/Polri di wilayah Kodam II/Swj tidaklah
ringan, terkait Pam Pemilukada Serentak dan ditetapkannya Provinsi
Sumsel sebagai ajang perhelatan Asian Games XVIII/2018, maka satuan
TNI/Polri harus tetap bersinergis untuk mampu menjamin stabilitas
keamanan serta bersama masyarakat hendaknya terus mewaspadai kemungkinan
kebakaran hutan atau lahan yang tentunya akan sangat mengganggu
kenyamanan penyelenggaraan kegiatan.
"Laksanakan
tugas dengan ketulusan hati, bangun kebanggan satuan dan jangan sombong
atau arogan. Satuan ini berada di wilayah perkotaan, sehingga
perhatikan faktor keamanan prajurit yang keluar masuk satuan. Kepada Ibu
Persit, saya minta agar terus mendukung tugas-tugas suami dalam
pengabdian kepada Bangsa dan negara" tutup Pangdam II/Swj.

Posting Komentar