Papua Barat,PK-Danrem
171/VYS Brigjen TNI Ignatius Yogo Triyono,M.A, selaku Inspektur Upacara
memimpin langsung kegiatan Upacara Pelepasan Satgas Ops Pamrahwan Yonif
Raider Khusus 752/VYS TA.2017 yang di hadiri oleh Kasrem 171/PVT
Kolonel Inf Dian Sundiana,S.E, para Kasi Korem 171/PVT, para Dansat dan
Kabalak Aju Jajaran Korem 171/PVT, bertempat di Aula Yonif Raider Khusus
752/VYS, Jl.Basuki Rahmad-Papua Barat. Rabu (14/2/18).
Dalam
Sambutannya Danrem 171/PVT Brigjen TNI Ignatius Yogo Triyono,M.A,
menyampaikan sebelum berangkat melaksanakan tugas Pamrahwan, tentunya
semua prajurit telah dibekali dengan berbagai ilmu yang sangat memadai,
sehingga ditempat tugas nanti, diharapkan dapat bermanfaat demi
menjamin tetap tegaknya kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan
Bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Berbagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan selama dalam latihan pratugas
hendaknya menjadi modal dasar dalam pelaksanaan tugas dimedan operasi.
"Dan ingatlah bahwa bagi prajurit setiap tugas merupakan
kehormatan yang harus dijaga integritasnya untuk tujuan yang lebih besar
yaitu menjaga kedaulatan negara" tutur Danrem seperti dilansir dalam
pers rilis yang dikirimkan Pendam Kasuari kepada Portal Komando.
Menurutnya,
gerakan separatis masih menjadi isu keamanan dalam negeri, mengingat
masih adanya pihak-pihak tertentu yang berkeinginan untuk memisahkan
diri dari NKRI dengan mengekploitasi kelemahan-kelemahan dalam
penyelenggaraan fungsi pemerintahan terutama di daerah - daerah
terpencil.
Bagi TNI yang terpenting, adalah menjalankan amanat rakyat
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
dan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. "Inilah landasan,
payung dan koridor hukum TNI untuk menjalankan tugasnya, termasuk
penugasan Satgas Pam Rahwan Yonif 752/VYS ini" tukas Danrem.
Kepada seluruh prajurit 2 Kompi Satgas Yonif 752/VYS, Danrem
mengingatkan untuk harus senantiasa menyadari dan tetap memegang
teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI serta Perintah
Harian Pangdam XVIII/Kasuari dalam melaksanakan tugas ini. Pesan moral
dari setiap pelaksanaan tugas operasi, adalah janji dan tekad untuk
meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Di
sampaikan beberapa atensi dan harapan sebagai modal dalam melaksanakan
tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara : tingkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam
pelaksanaan tugas sebagai komponen utama pertahanan negara. Junjung
tinggi nilai semangat kebangsaan demi tetap kokohnya kesatuan dan
persatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tingkatkan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan dengan mencermati dan mengantisipasi perkembangan situasi
secara terus-menerus terhadap adanya kemungkinan ancaman yang
merongrong kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, sehingga stabilitas
nasional yang mantap dan dinamis tetap dapat dipelihara dan dijaga.
Tingkatkan profesionalitas dan pegang teguh disiplin keprajuritan dengan
berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI.
Perintah Harian Pangdam XVIII/Kasuari dan taati hukum serta hindari
pelanggaran Hak Azasi Manusia dalam setiap pelaksanaan tugas. "Pelihara
dan bina secara terus-menerus kemanunggalan TNI-Rakyat, dalam pengabdian
kita kepada nusa, bangsa dan negara" pungkasnya. (AD)


Posting Komentar