Malang, Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko menghadiri upacara Alih Komando dan Pengendalian (Kodal) PPRC TNI TA. 2018-2020 di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, Jum’at (23/2/18)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertindak sebagai Inspektur Upacara melakukan pemeriksaan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI, dalam upacara Alih Komando dan Pengendalian (Kodal) PPRC TNI dari Panglima Divisi Infanteri I Komando Strategis TNI AD (Kostrad) Mayjen TNI Ainurrahman kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi.
Upacara yang diikuti sekitar 5000 personel TNI dari Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, Marinir, Air Crew dan Pasukan Khas Angkatan Udara, yang dibagi menjadi lima Brigade Upacara. Komando tugas gabungan TNI yang dibentuk secara khusus. “Laksanakan tugas dan ikuti perkembangan yang terjadi sebagai dasar dalam menyusun strategi, guna menghadapi setiap fenomena global dan ancaman nyata yang menuntut kesiapsiagaan PPRC TNI, yang setiap saat siap digerakkan ke seluruh wilayah NKRI”, pungkas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Selain itu, digelar juga alutsista yang dimiliki oleh tiga angkatan, diantaranya Tank Leopard, Tank Recovery, Roket Astros, Meriam 155 mm/Caesar, Meriam 105/Tarik, Meriam 76 mm, RBS, Transporter, Mistral, Cheetah, Sea Rider, Tank BMP, Helly Bel, CN 235, CN 295, Hawk, Super Tucano dan Cassa 212.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa tuntutan dan tantangan tugas TNI kedepan tidak semakin ringan, dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat menghadirkan ancaman nyata yang bersifat asimetris, proxy dan hibrida, serta sedemikian sulit diprediksi yang tentunya dapat mengancam integritas NKRI dan diakhir amanat Panglima TNI mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pangdivif 1 Kostrad atas tugas-tugas yang telah diembannya selama dua tahun kebelakang.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga membeberkan, rencana pendirian satuan tempur baru, yakni Divisi Infanteri 3 Kostrad, dan Pasmar-3. Pengalihan rutin digelar dua tahun sekali. Turut hadir pada kegiatan ini Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto, Wakasal Laksamana Muda (Laksda) Achmad Taufiqoerrochman, Dankodiklat TNI AD, Pangdam V/Brawijaya, Pangarmatim dan Wakapolda Jatim serta Komandan/Kepala jajaran TNI di wilayah Malang dan diluar Malang. Pelaksanaannya berjalan tertib dan lancar. (Penrem 083)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertindak sebagai Inspektur Upacara melakukan pemeriksaan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI, dalam upacara Alih Komando dan Pengendalian (Kodal) PPRC TNI dari Panglima Divisi Infanteri I Komando Strategis TNI AD (Kostrad) Mayjen TNI Ainurrahman kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi.
Upacara yang diikuti sekitar 5000 personel TNI dari Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, Marinir, Air Crew dan Pasukan Khas Angkatan Udara, yang dibagi menjadi lima Brigade Upacara. Komando tugas gabungan TNI yang dibentuk secara khusus. “Laksanakan tugas dan ikuti perkembangan yang terjadi sebagai dasar dalam menyusun strategi, guna menghadapi setiap fenomena global dan ancaman nyata yang menuntut kesiapsiagaan PPRC TNI, yang setiap saat siap digerakkan ke seluruh wilayah NKRI”, pungkas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Selain itu, digelar juga alutsista yang dimiliki oleh tiga angkatan, diantaranya Tank Leopard, Tank Recovery, Roket Astros, Meriam 155 mm/Caesar, Meriam 105/Tarik, Meriam 76 mm, RBS, Transporter, Mistral, Cheetah, Sea Rider, Tank BMP, Helly Bel, CN 235, CN 295, Hawk, Super Tucano dan Cassa 212.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa tuntutan dan tantangan tugas TNI kedepan tidak semakin ringan, dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat menghadirkan ancaman nyata yang bersifat asimetris, proxy dan hibrida, serta sedemikian sulit diprediksi yang tentunya dapat mengancam integritas NKRI dan diakhir amanat Panglima TNI mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pangdivif 1 Kostrad atas tugas-tugas yang telah diembannya selama dua tahun kebelakang.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga membeberkan, rencana pendirian satuan tempur baru, yakni Divisi Infanteri 3 Kostrad, dan Pasmar-3. Pengalihan rutin digelar dua tahun sekali. Turut hadir pada kegiatan ini Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto, Wakasal Laksamana Muda (Laksda) Achmad Taufiqoerrochman, Dankodiklat TNI AD, Pangdam V/Brawijaya, Pangarmatim dan Wakapolda Jatim serta Komandan/Kepala jajaran TNI di wilayah Malang dan diluar Malang. Pelaksanaannya berjalan tertib dan lancar. (Penrem 083)
Posting Komentar