Cilacap
- Personel Koramil 16/Wanareja, Kodim 0703/Cilacap dipimpin Danramil
Kapten Inf. Sidin terus memantau bencana alam yang terjadi di wilayah
binaannya Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.
Menurut
Danramil 16/Wanareja Kapten Inf. Sidin, selain memantau perkembangan
bencana alam banjir, pihaknya juga mendirikan posko penanggulangan
bencana alam di lapangan Desa Tarisi Kecamatan Wanareja. Puluhan
petugas dari tim gabungan disiagakan penuh untuk menghadapi bencana alam
khususnya banjir akibat luapan Sungai Ciberem itu.
Kapten
Inf. Sidin mengatakan, posko penanggulangan bencana alam sengaja
didirikan di wilayah Desa Tarisi Kecamatan Wanareja karena berada titik
aman. Artinya dekat terhadap jangkauan wilayah terdampak.
"Curah
hujan yang terus mengguyur sekarang dan tentunya rawan bencana alam
salah satunya banjir. Koramil 16/Wanareja, Kodim 0703/Cilacap mendirikan
posko penanggulangan bencana ini sebagai tempat untuk menangani korban
banjir, "tegas Kapten Inf. Sidin dalam rilisnya ke Pendim 0703/Cilacap,
Kamis (22/02/2018).
Kapten
Inf. Sidin menegaskan,posko penanggulangan bencana di Desa Tarisi
sangat banyak manfaatnya. "Petugas yang dilibatkan dari Koramil
16/Wanareja, Polsek, Unsur Pemerintah Kecamatan Wanareja, UPT BPBD
Majenang,Dinas BPP, Puskesmas Wanareja II, dan seluruh perangkat Desa Tarisi.
Pada
hari itu juga dilakukan pengobatan gratis kepada warga masyarakat Desa
Tarisi yang mengalami sakit akibat banjir seperti, gatal-gatal, demam,
pilek, batuk dan gangguan pernafasan, masalah ini langsung ditangani
oleh Kepala Puskesmas Wanareja II, Eko Mulyono,SKM yang berada di posko
bencal.
Menurut Kapte
Inf. Sidin, "dari jumlah warga masyarakat setempat yang datang untuk
melakukan pemeriksaan hari ini sekitar 70 orang warga masyarakat
terdampak banjir." Bebernya. [ Sty ]

Posting Komentar