Jakarta.
Danramil Kramatjati Kodim 0505/JT memberikan penyuluhan kenakalan
remaja kepada para siswa/i SMK Purna Bhakti Kel. Kebon Pala Kec. Makasar
Jakarta Timur, Kamis (15/2/18).
Danramil
Kramatjati Kapten Inf Djamal Agung dalam penyuluhan menyampaikan bahwa
diera globalisasi sekarang para siswa/i cenderung lebih tertarik dengan
budaya yang ditawarkan agen budaya luar negeri melalui berbagai media
terutama televisi. Celakanya budaya ini sangat bertentangan dengan nilai
budaya Indonesia yang ditanamkan di sekolah.
Disamping
itu menurutnya pertentangan antar dua budaya tersebut telah menimbulkan
konflik dalam diri para siswa/i. Menjamurnya tontonan televisi yang
sengaja dikemas oleh agen luar negeri telah banyak mengubah perilaku
yang menyimpang dari budaya ketimuran Indonesia.
"Tontonan
televisi asing yang gampang diakses dengan parabola dan fasilitas lain
sangat menyita perhatian dan waktu para siswa/i, akibatnya akan
mengganggu ketekunan belajar di sekolah dan di rumah. Apalagi suguhan
serba glamor dari acara televisi asing tersebut juga telah menyuburkan
budaya konsumtif di kalangan siswa/i," tegasnya.
"Lebih
mencemaskan lagi, tayangan televisi dalam negeri sangat miskin dengan
acara bernuansa pengembangan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,
padahal diera sekarang tayangan seperti itu sangat diperlukan sebagai
tandingan dari tayangan televisi asing," lanjut Danramil menjelaskan.
Untuk
itu, Danramil Kramatjati menghimbau para siswa/i SMK Purna Bhakti agar
tidak terpengaruh dengan tayangan televisi yang bertentangan dengan
budaya Indonesia.
"Para
siswa dan siswi harus cerdas menonton tayangan televisi, sehingga dapat
bertahan dari pengaruh budaya luar negeri yang tidak sesuai dengan
budaya Indonesia, tetap hormati dan lestarikan budaya kita sebagai
warisan budaya dari nenek moyang kita," himbau Danramil.
Selain
Danramil, Kapolsek dan Camat Makasar juga memberikan penyuluhan secara
bergantian kepada para siswa/i. Turut hadir para guru dan staf sekolah
SMK Purna Bhakti.
Posting Komentar