Depok,PK-
Curah hujan tinggi yang mengguyur daerah Bogor sejak Minggu malam
hingga Senin kemarin telah mengakibatkan debit air di bendungan
Katulampa Bogor dinyatakan siaga satu. Status ini menyebabkan pintu air
Katulampa harus dibuka sehingga berdampak kepada meluapnya Kali
Ciliwung. Kecamatan Beji, Depok, tak luput dari luapan air kali
Ciliwung yang memang melewati daerah tersebut, salah satunya di wilayah Rt. 05/14 Kel. Kemiri Muka.
Air
bahkan masuk ke rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Melihat kondisi tersebut, prajurit dari Koramil 02/Beji Kodim
0508/Depok yang sebelumnya sudah disiagakan langsung bergerak ke lokasi
untuk membantu warga dipimpin langsung Danramil 02/Beji Kapten Kav
Syahroni yang dibantu Babinsa Serka A. Suhana. Selasa (6/2) mereka
berdua terjun langsung membantu evakuasi barang warga yang rumahnya
terkena banjir bersama anggota Kepolisian.
Di
lokasi, kedua prajurit ini nampak sangat sigap membantu evakuasi barang
warga dari dalam rumah untuk diamankan. Kapten Kav Syahroni tidak lagi
mempedulikan seragam lorengnya berpangkat perwira basah dan kotor
terkena air lumpur. Kesigapan dan keikhlasannya dalam membantu warga
merupakan sikap yang patut dicontoh unsur aparat teritorial yang lain
dalam mengatasi kesulitan masyarakat diwilayahnya. Beberapa warga bahkan
langsung turun membantu setelah melihat Syahroni yang sudah berada di
air duluan.
"Sebisa
mungkin cepat kita evakuasi warga dulu, baru barang-barangnya yang masih
memungkinkan kita selamatkan, sebelum debit air makin tinggi," ujar
Kapten Kav Syahroni. Dia juga menghimbau warga yang terkena banjir untuk
mengutamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dan sementara mengungsi
ke tempat yang telah disediakan sambil menunggu bantuan.
"Kepada
warga yang terkena banjir agar utamakan keselamatan jiwa dan sementara
mengungsi ke tempat yang telah disediakan, barang yang di rumah abaikan
dulu, sambil menunggu bantuan,"pintanya.
Posting Komentar