Sorong,
PK-. Masa remaja adalah masa dimana seorang anak mulai mencari jati
diri. Di usia ini rasa ingin tahu akan hal-hal yang belum diketahui
sangat besar. Maka masa ini sangat rentan bagi remaja jika tidak
dimaknai dengan tepat dan benar apa yang ia tahu itu, akibatnya akan
berdampak negatif. Karena pada masa usia remaja masih sangat labil. Jika
tidak dikontrol dengan baik maka rasa ingin tahu mereka akan
menjerumuskan ke hal yang negatif.
Dalam sebuah kesempatan, Babinsa
Koramil 1704-03/Saonek, Sertu Eko memberikan sosialisasi tentang dampak
pemakaian Narkoba dan Pergaulan bebas yang di selenggarakan oleh
Mahasiswa UNS Surakarta yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di
Kelurahan Bonkawir, Kabupaten Raja Ampat, Kamis (15/2). Sosialisasi
dilaksanakan bertempat di SMK NEGERI 2 Kelurahan Bonkawir, Kabupaten
Raja Ampat dihadiri 10 orang Mahasiswa UNS dari Surakarta, Wakil Ketua
Humas SMK Negeri 2 Ibu Susan beserta seluruh Siswa-siswi SMK Negeri 2.
Sertu
Eko sebagai pengisi materi pada sosialisasi tersebut menjelaskan
narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Selain
“narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. "Semua istilah ini, baik
narkoba atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai
resiko kecanduan bagi penggunanya" paparnya. Menurutnya bahaya dari
Narkoba adalah Depresan yaitu pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan
diri, Halusinogen yaitu pemakai akan berhalusinasi, Stimulan yaitu
mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai
merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu.
Karena organ tubuh terus
dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan
rusak dan bisa mengakibatkan kematian dan Adiktif yaitu pemakai akan
merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa
mengonsumsinya. "Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan
ada pada kondisi kritis (sakaw). Ciri-ciri pemakai narkoba yaitu mata
merah pupil mengecil atau besar dari normal, mual muntah, pilek tanpa
sebab, sakit kepala, keringat berlebih, mimisan, wajah dan pipi memerah
serta berbicara suka melantur" terang Sertu Eko.
Dari
sosisalisai yang diberikan Sertu Eko menegaskan kepada seluruh
siswa-siswi untuk tidak terjerumus dalam hal narkoba. Isilah kegiatan
yang bersifat positif misalnya aktif dalam kegiatan sekolah dibidang
olahraga, pramuka, ataupun PMR (Palang Merah Remaja). "Keterkaitan hal
negatif dalam pemakaian narkoba akan mengakibatkan terjadinya tindakkan
kriminal dan pidana apabila seseorang mengkomsumsi narkoba" imbuhnya.
Atas
penjelasannya itu, wakil ketua Humas SMK Negeri 2 Ibu Susan,
mengucapkan terimakasih kepada Babinsa Koramil 1704-03/Saonek sertu Eko
dan Mahasiswa UNS Surakarta atas partisipasinya dalam menyelenggarakan
kegiatan Sosialisasi tentang Narkoba dan Pergaulan Bebas. "Dengan adanya
Sosialisasi ini siswa-siswi dapat memahami dan mengerti tentang Narkoba
dan pergaulan bebas. Sehingga terhindar dari bahaya yang dapat
merugikan diri sendiri" tutupnya.
Posting Komentar