Home » » Ada Pemandangan Yang Menyentuh Hati Dibalik Kemeriahan JAS 2018

Ada Pemandangan Yang Menyentuh Hati Dibalik Kemeriahan JAS 2018

Written By ANDI on 20 Feb 2018 | 12:46 PM

 
Ket gambar : .Helmi Raihan Mu'afa saat dikenalkan dengan meraba dan memegang pesawat, pada event Jogja Air Show 2018, Minggu, 18/2 di pantai Depok Bantul Yogyakarta
 Yogyakarta,PK-    Atraksi kedirgantaraan Jogja Air show 2018 telah berjalan lancar, aman, dan sukses dengan berbagai pertunjukksn udara disuguhkan dengan meriah dan menarik. Ribuan pasang mata memadati acara puncak, Minggu 18/2, mereka turut memerihakan berbagai atraksi spektakuler yang dihelat setiap tahun di kota Gudeg tersebut, tepatnya pantai Depok Bantul.

Ribuan pengunjung tumpah ruah disaat menyaksikan kehadiran Gubernur DIY Sri Sultan BH X didampingi Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga M.M saat turun dari Pesawat Helly milik TNI AU di Pantai Depok, disambut tarian khas Daerah Yogyakarta pertanda acara dimulai.

Namun dibalik kemeriahan Jogja Air Show tersebut, ada satu pemandangan yang sangat menyentuh hati, ada saudara kita tuna netra yang turut hadir ingin menyaksikan event tahunan tersebut. Hal sepele kehadiran dia hanya ingin mengetahui bentuk pesawat terbang yang selama ini hanya menjadi angan-angan belaka, dalam hidupnya.

Akhirnya terjawab sudah pada gebyar dirgantara Jogja Air Show 2018 tersebut anak tuna netra yang sempat Viral di vidio Instagram media sosial, mendapat respon dari komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M, untuk dicari dan selanjutnya difasilitasi. Sesuai hasil penelusuran dari pihak Lanud Adisutjipto, bahwa anak tersebut bernama Helmi.

Nama lengkap Helmi Raihan Mu'afa, Tempat tanggal lahir, Yogyakarta, 29 april 2003, dilahirkan dari orang tua, Ayah bernama Sumartono (almrhm), dan ibu Sukeksi, Alamat, Demakan Lama, RT 29/ RW.08 TR. III no.642 Tegalrejo, Yogyakarta. Saat ini helmy mengenyam pendidikan hingga Kelas: 6 SD, Hobi: menulis, dan olahraga.

Helmy yang Memiliki keterbatasan tidak menyurutkan semangat, dia telah mendapatkan berbagai  Prestasi, diantaranya Juara Harapan I Menulis (SDLB) tingkat DIY tahun 2017, Juara I Tenis Meja tingkat Prov. DIY (PEPARPEDA 2017), Juara I Tenis Meja tingkat Nasional (PEPARPENAS 2017).

Helmi termasuk anak yang cerdas, seperti pada layaknya anak anak seusianya, dia memiliki sifat ingin tahu yang besar.  Namun karena takdir Allah yang mengaruniakan penglihatan yang buta, maka keindahan dunia tidak terlihat olehnya.  Nafsu ingin melihat hal-hal yang baru, menelti hal –hal yang baru, bakat berinovasi terpatahkan oleh keadaan penglihatannya.          

Penyandang disabilitas seperti dirinya dirasakan harus menerima sebagai takdir.  Tidak seceria seperti teman-teman diusianya memang, berbagai macam mainan anak-anak, Indahnya alam, bermacam-macam bentuk binatang, perkembangan Iptek, berbagai macam kendaraan dan alat transportasi tidak dapat dilihatnya. Helmy hanya bisa membayangkan saja.

 Cacat pada penglihatan ini dialami Helmi sebelum ujian kenaikan kelas 6 SD di Pati, jawa tengah, saat itu dia jatuh, dan kepala bagian belakang menatap dinding, sehingga secara berangsur penglihatan berkurang terus, sehingga menjadikan dirinya buta total sampai saat ini.

Dalam waktu dekat Komandan Lanud Adisutjipto akan mengundang anak tersebut untuk hadir di Lanud Adisutjipto, akan difasilitasi untuk mengenal dan meraba lebih jauh berbagai pesawat, dan selanjutnya akan ikut naik pesawat terbang.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando