Home » » 337 Personel Koarmatim Mendapatkan Vaksinasi Difteri

337 Personel Koarmatim Mendapatkan Vaksinasi Difteri

Written By ANDI on 2 Feb 2018 | 2:34 PM


Surabaya, 02 Februari 2018 Mayor Laut (K) dr. Tanto Sakti H, Sp. T.H.T.K.L., Karumkital dr. Idris P. Siregar Diskes Koarmatim menerangkan tentang bahaya Difteri kepada prajurit Koarmatim, bertempat di Gedung Panti Tjahaja Armada (PTA), Koarmatim Ujung, Surabaya. Jum’at (02/02/2018). 

Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Penyakit ini sangat menular dan berpotensi mengancam jiwa. Gejala penyakit ini berupa nyeri telan, demam ringan, hingga stridor dan tanda lain sumbatan jalan napas. Dalam 2-5 hari setelah terinfeksi, akan terbentuk membran yang melekat berwarna putih-kelabu dapat menutup tonsil dan dinding faring. Dapat terjadi limfadenitis leher dan submandibula, bila bersamaan dengan edema jaringan lunak leher yang luas timbul bullneck. Selanjutnya tergantung derajat penyebaran toksin dan luas membran. Bila kasus berat, dapat terjadi kegagalan pernafasan dan atau jantung. 

Dalam rangka membantu pemerintah untuk penanggulangan KLB difteri, Puskes TNI membentuk Satgas Difteri dan mencanangkan giat bulan vaksinasi difteri serentak bagi keluarga besar TNI. Kegiatan ini juga dilaksanakan di Koarmatim melalui vaksinasi TD yang mengandung Toksoid Tetanus dan Difteri, bagi seluruh personel secara bertahap. 

Pada kesempatan kali ini sebanyak 337 personil Koarmatim mendapatkan vaksin Difteri dari anggota Diskes Koarmatim, dengan harapan para prajurit dapat terhindar dari bahaya ancaman Difteri. Sejak vaksin difteri ditemukan dan imunisasi terhadap Difteri ditingkatkan, jumlah kasus penyakit dan kematian akibat Difteri menurun dengan drastis. Pada tahun 2017, Indonesia mengalami kejadian luar biasa (KLB) difteri dan mencakup 28 propinsi.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando