PK,.(Penkostrad.
Senin, 8 Januari 2018). Usai melaksanakan misi sebagai Satuan Tugas
Operasi (Satgas Ops) Tinombala IX di wilayah Poso Sulawesi Tengah, para
prajurit Brigif Raider 9 Kostrad yang dipimpin oleh Mayor Inf Dwi Purwanto
disambut dengan upacara purna tugas di Lanudal Juanda, Surabaya. Jum’at (5/1).
34 orang prajurit pilihan tersebut menjalankan misi
selama 6 bulan, dalam rangka memelihara stabilitas keamanan di wilayah Poso dan
sekitarnya. Tugas tersebut merupakan tugas yang mulia dan berat, mengingat
kondisi dan situasi yang dihadapi memiliki tingkat kerawanan serta resiko
tinggi, karena masih adanya kelompok radikal bersenjata yang mengancam keutuhan
NKRI.
Wakil Komandan Yonif Raider 9 Kostrad, Mayor Inf
Nasli memimpin upacara penyambutan sebagai inspektur upacara. Ia menyampaikan
rasa terima kasih dan kebanggaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang
telah diraih para prajurit selama menjalankan tugas di Poso.
“Jadikan setiap momen yang kalian alami, baik
kelebihan atau kekurangan, keberhasilan atau kegagalan sebagai cermin
pengalaman, sehingga kalian mampu untuk lebih mengintrospeksi diri demi
memantapkan dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan yang ingin dicapai”,
ucap Mayor Inf Nasli.
“Selamat
datang dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga, semoga setiap tetesan
keringat dan dharma bhakti yang telah kalian sumbangkan, diterima dan dicatat
sebagai amal sholeh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa”, harapnya.
Setelah upacara penyambutan digelar para prajurit
diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim kesehatan Rs.
Brawijaya, sebagai upaya deteksi dini jikalau ada prajurit yang tertular penyakit
setelah melaksanakan penugasan.
Selain itu, dilakukan juga pengecekan materiil oleh
Detasemen Polisi Militer Divif 2 Kostrad. Hal itu berkaitan dengan pelanggaran
prajurit, seperti senjata yang bukan indeks dari satuan, munisi ilegal, senjata
tajam, atau barang-barang lain yang dianggap tidak diijinkan dibawa oleh seorang
prajurit.

Posting Komentar