Home » » Perwira Lanud Adisutjipto Ikuti Entry Briefing Kasau Melalui Video Conference

Perwira Lanud Adisutjipto Ikuti Entry Briefing Kasau Melalui Video Conference

Written By ANDI on 22 Jan 2018 | 11:52 AM


Yogyakarta,PK-Sebanyak 100 Perwira Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Senin pagi (22/1) mengikuti Video Conference dengan Kepala Staf Angkatan Udara )Kasau), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M, bertempat di Ruang Rapat Mako Danlanud Adisutjipto. Video Conference yang diikuti seluruh Satuan di jajaran TNI AU tersebut langsung dari Auditorium Mabesau Cilangkap, Jakarta, dan kegiatan tersebut merupakan entry Briefing pertama kali semenjak dirinya dilantik menjadi KSAU oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.

Kasau dalam Video conference tersebut menyampaikan beberapa  terkait kebijakan TNI AU ke depan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pembangunan kekuatan dan pengembangan kemampuan TNI AU. "Pokok-pokok kebijakan ini merupakan penjabaran dari kebijakan Panglima TNI yang telah disesuaikan dengan tugas dan fungsi TNI AU, yaitu dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai tujuan Nasional"papar Kasau.  Adapun kebijakan TNI AU tersebut , lanjutnya, menyangkut dalam berbagai bidang yaitu : Bidang Perencanan dan anggaran, Bidang Pengamanan, Bidang Operasi, Bidang Personel, Bidang logistik serta Bidang Potdirga.
 
"Untuk dapat melaksanakan tugas dan kebijakan tersebut tentunya harus membangun postur TNI AU yang ideal, sebagaimana yang dijabarkan dalam Rencana Strategis (Renstra) maupun dalam rangka mencapai pemenuhan program Minimum Essential Force (MEF)" tutur Kasau.

Lebih jauh, Marsekal Yuyu Sutisna  mengajak seluruh prajurit untuk berpartisipasi aktif dalam membangun TNI AU dan harus mampu mengimplementasikan slogan, jargon dan semboyan menjadi kerja yang nyata. Kasau ingin menjadikan TNI AU yang mampu melaksanakan tugas sesuai amanat Undang Undang yaitu melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara, serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

Lebih jauh Kasau menyampaikan bahwa, saat ini TNI AU sudah memasuki tahapan Renstra ke dua yaitu tahun 2015-2019 atau tinggal tersisa dua tahun lagi.  Kasau berharap kepada Dinas terkait agar proses pengadaan pemenuhan alutsista Renstra ke dua segera direalisasikan dalam tiga bulan ke depan. "Selain itu kebijakan dalam mendukung  program pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, adalah dengan meningkatkan kemampuan TNI AU untuk melaksanakan maritime air strike dan  maritime air support.   Oleh karena itu, postur TNI AU yang kita rencanakan harus memuat dan memperkuat kemampuan tersebut" imbuh Kasau.

 
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando