Cilacap
- Kodim 0703/Cilacap Bersama Menteri Pertanian RI melalui Kepala Badan
Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Ir.
Momon Rusmono, M.si, melaksanakan Panen Raya bersama para Petani dilawan
sawah milik Gapoktan "Tani Makmur " yang berlangsung di RT. 19 RW. 05
Desa Binangun, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Senin (08/01).
Terlihat
jelas Komandan Kodim 0703/Cilacap dalam hal ini diwakili Kasdim Mayor
Inf. Ahmad Rofiq Alfian dan para Danramil Distrik Kroya, bersama Kepala
STTP Magelang Penanggung Jawab Upsus Jateng dan DIY Ir Ali Rahman,
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. H. Gunawan, M.M, Kepala Sub
Divre Setyo Wastono, Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap Ermawati
Sahyuni, Kepala UPT Pertanian Kroya Risun, S.T, dan unsur Forkopincam
Binangun, turun ke sawah memanen padi bersama. Selain
itu juga diikuti para Koordinator PPL Distrik Kroya, anggota Koramil
04/Binangun dan para anggota Gapoktan " Tani Makmur ".
Disampaikan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. H. Gunawan, M.M, para PPL
dan Babinsa telah banyak memberikan kontribusi positif bagi peningkatan
hasil panen padi di wilayah Kecamatan Binangun. Harapannya hasil panen
ini didukung Bulog dengan harapan membelinya dengan harga yang pantas
agar membantu para petani yang ada di wilayah Kecamatan Binangun.
"
Datangnya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanian atau Dirjen Kementerian Pertanian kesini guna memastikan bahwa
di Cilacap ada panen padi dan berasnya para petani harganya layak."
jelas Ir. H. Gunawan, M.MOleh karena itu pihak bulog juga kita hadirkan dan harapannya ini bisa kita koordinasikan." imbuhnya
Sementara
itu dari pihak petani melalui Jemagi mengatakan, para petani khususnya
di daerah binangun menginginkan dukungan irigasi agar panen di daerah
binangun bisa tiga kali. " Walaupun untuk panen padi tiap tahunnya tiga
kali namun harapannya untuk irigasi agar diperhatikan dan Alhamdulillah
untuk Alsintan di daerah binangun didukung sehingga mempercepat proses
tanam." tutur Jemagi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa
dan PPL yang selama ini terus melaksanakan pendampingan terhadap para
petani sehingga memotivasi untuk selalu meningkatkan hasil
pertaniannya.
Untuk Alsintan alhamdulillah di daerah binangun didukung sehingga mempercepat proses tanam.
Selain
Jemagi, ada beberapa usulan dari para petani daerah binangun yang
diantaranya menginginkan agar pupuk harganya bisa dijangkau oleh para
petani dan tidak dipersulit dengan harapan apabila impor beras
ditiadakan beras mereka harganya bisa meningkat. Selain itu, para petani
juga mengharapkan agar bibit yang selama ini didukung adalah bibit yang
tahan wereng.
Hal ini
mendapatkan tanggapan dari Dirjen Kementrian RI Ir. Momon Rusmono, M.si,
BPTP nanti adakan pelatihan dan terkait dengan irigasi silakan
diusulkan ke dinas terkait walaupun biasanya hal ini sudah dialokasikan
paling tidak pada tahun berikutnya bisa dilakukan.
"
Masalah pupuk nanti kita akan hubungi Direktur pupuk dan saya datang
kesini tujuan utamanya yaitu untuk meyakinkan bahwa beras kita itu ada
dan stok beras kita aman dan tidak logis apabila ada import."Jelas Ir.
Momon Rusmono, M.si.
Selain
itu, ia juga mengapresiasi kerjasama atau kekompakan yang terjalin baik
antara Gapoktan, PPL dan Babinsa. " Saya ucapkan terima kasih kepada
Babinsa dan para penyuluh di wilayah Binangun ini dan tanamkan dibenak
kalian bahwa militansi penyuluh adalah bagaimana para petani harus
sejahtera." Pungkas Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian Kementrian RI Ir. Momon Rusmono, M.si. ( Pendim
Cilacap)
Posting Komentar