 |
| Keterangan GAmbar : Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M., saat menyaksikan penandatanganan massal kontrak pengadaan barang/jasa secara terpusat T.A. 2018, antara Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Udara Marsma TNI Abdul Wahab S. Sos., M.M. sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan penyedia barang dan jasa di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Rabu (31/1). |
JAKARTA,. (31/1). Semua pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa di lingkungan TNI AU dan penyedia barang/jasa untuk melakukan upaya terbaiknya, dengan dilandasi rasa tanggungjawab, konsistensi dan komitmen yang tinggi guna meningkatkan kualitas proses pengadaan barang/jasa secara terpusat di Mabesau, sehingga dapat memberikan dukungan untuk kegiatan-kegiatan operasional TNI AU secara optimal.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M., saat menyaksikan penandatanganan massal kontrak pengadaan barang/jasa secara terpusat T.A. 2018, antara Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Udara Marsma TNI Abdul Wahab S. Sos., M.M. sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan penyedia barang dan jasa di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Rabu (31/1).
Dalam amanatnya Kasau menjelaskan bahwa kegiatan penandatanganan kontrak ini bukan hanya bersifat protokoler semata, tetapi pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjamin barang/jasa hasil pengadaan dapat didatangkan sesuai waktu yang telah direncanakan serta upaya untuk mempercepat penyerapan anggaran”.
Lebih lanjut Kasau menegaskan, “Lakukan upaya-upaya terbaik untuk meningkatkan perbaikan sistem dan manajemen serta memfiltrasi harga perolehan barang/jasa secara berjenjang sejak tahapan perencanaan sehingga dalam waktu tiga bulan ke depan atau paling lambat pada awal April 2018 Usul Pesanan (UP) sudah menjadi kontrak. Kejar kesiapan operasi dengan melakukan percepatan proses kegiatan sampai tahapan kontrak sebab kontrak menentukan datangnya barang/jasa, datangnya barang/jasa menentukan kesiapan operasional TNI AU dalam melaksanakan tugasnya”.
Beberapa permasalahan dalam proses kontrak antara lain keterlambatan waktu penyerahan sesuai dengan kesepakatan di dalam kontrak, masih terdapat pengajuan amandemen kontrak oleh penyedia barang dan jasa dengan berbagai alasan, masih terdapat beberapa barang/jasa hasil pengadaan yang di-claim warranty karena unservicable (U/S) oleh satuan pengguna. Jenis barang dan jasa meliputi: Alutsista, perbaikan alutsista, Kaporlap, pembuatan portal web dan seluruh kebutuhan TNI Angkatan Udara secara terpusat.
Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Mabesau, dihadiri oleh Irjenau, para Asisten, para Staf Ahli, Pangkotama, para Kepala Dinas, para Penyedia barang/jasa dan undangan.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M., saat menyaksikan penandatanganan massal kontrak pengadaan barang/jasa secara terpusat T.A. 2018, antara Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Udara Marsma TNI Abdul Wahab S. Sos., M.M. sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan penyedia barang dan jasa di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Rabu (31/1).
Dalam amanatnya Kasau menjelaskan bahwa kegiatan penandatanganan kontrak ini bukan hanya bersifat protokoler semata, tetapi pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjamin barang/jasa hasil pengadaan dapat didatangkan sesuai waktu yang telah direncanakan serta upaya untuk mempercepat penyerapan anggaran”.
Lebih lanjut Kasau menegaskan, “Lakukan upaya-upaya terbaik untuk meningkatkan perbaikan sistem dan manajemen serta memfiltrasi harga perolehan barang/jasa secara berjenjang sejak tahapan perencanaan sehingga dalam waktu tiga bulan ke depan atau paling lambat pada awal April 2018 Usul Pesanan (UP) sudah menjadi kontrak. Kejar kesiapan operasi dengan melakukan percepatan proses kegiatan sampai tahapan kontrak sebab kontrak menentukan datangnya barang/jasa, datangnya barang/jasa menentukan kesiapan operasional TNI AU dalam melaksanakan tugasnya”.
Beberapa permasalahan dalam proses kontrak antara lain keterlambatan waktu penyerahan sesuai dengan kesepakatan di dalam kontrak, masih terdapat pengajuan amandemen kontrak oleh penyedia barang dan jasa dengan berbagai alasan, masih terdapat beberapa barang/jasa hasil pengadaan yang di-claim warranty karena unservicable (U/S) oleh satuan pengguna. Jenis barang dan jasa meliputi: Alutsista, perbaikan alutsista, Kaporlap, pembuatan portal web dan seluruh kebutuhan TNI Angkatan Udara secara terpusat.
Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Mabesau, dihadiri oleh Irjenau, para Asisten, para Staf Ahli, Pangkotama, para Kepala Dinas, para Penyedia barang/jasa dan undangan.
Posting Komentar