PK,.(Penkostrad.
Kamis, 7 Desember 2017). Keterbatasan lahan
di Pos Kotis Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider 515 Kostrad ternyata bukanlah
hambatan untuk bercocok tanam. Begitu pula yang dilakukan oleh para prajurit
Satgas Pamrahwan Yonif Raider 515 Kostrad yang mengembangkan lahan kosong di
area Pos kotis untuk ditanami berbagai jenis tanaman sayuran seperti sawi dan
cabe. Jumat (01/12).
Komandan
Satuan Tugas (Dansatgas), Letkol Inf Syafruddin menyampaikan, “Lahan kita di
Pos Kotis ini sangat minim apalagi dengan cuaca di Pulau Maluku yang panas, hal
ini tidak menyurutkan semangat anggota untuk bercocok tanam. Walaupun tanah
disini lebih banyak berpasir dan kurang kandungan tanahnya, tetapi tanah disini
cukup subur dan dapat digunakan untuk bercocok tanam”, ujar Dansatgas.
“Kita harus
menjadi contoh kepada masyarakat Maluku kalau kita berusaha apa pun bisa
terjadi, dengan kandungan tanah yang minim kita bisa menanam jenis sayuran,
buah dan bahan pokok seperti cabe,”tambahnya.
Kepala BPTP
(Badan Perkajian Teknologi Pertanian) Maluku Ir.Yusuf juga menyampaikan, Kotis
Satgas Pamrahwan Yonif Raider 515 Kostrad sebagai contoh tanaman yang subur di
Pulau Ambon walaupun dengan minimnya kandungan tanah yang ada. Hal ini
membuktikan bahwa tanah yang berada dekat dari pantai juga dapat digunakan
untuk bercocok tanam.
Dengan belajar
bertani, anggota dapat menghemat biaya pengeluaran. Terutama dalam hal
kebutuhan makanan sehari-hari, karena bahan pokok makanan di medan tugas
memiliki harga yang cukup tinggi.

Posting Komentar