Home » » Puncak Hari Juang Kartika TNI AD, Pangdam Tegaskan Prajurit Harus Netral

Puncak Hari Juang Kartika TNI AD, Pangdam Tegaskan Prajurit Harus Netral

Written By ANDI on 16 Des 2017 | 9:02 AM


PK,.Kubu Raya – Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.D, memimpin upacara Hari Juang Kartika ke-72 Tahun 2017 di Lapangan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura, Jalan Arteri Alianyang, Jum’at (15/12/2017) pagi. Upacara tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika ke-72 yang dilaksanakan secara serentak diberbagai daerah lainnya.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan oleh Pangdam XII/Tanjungpura mengingatkan kembali bahwa Hari Juang Kartika yang diperingati saat ini sangat erat hubungannya dengan peristiwa bersejarah di Kota Ambarawa, Jawa Tengah pada Tahun 1945 silam. Pada saat itu para pendahulu Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bersama rakyat bahu membahu mempertahankan setiap jengkal tanah air dari genggaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Palagan Ambarawa sekaligus menjadi tonggak Hari Juang Kartika.

Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan, Inti dari Hari Juang Kartika sebetulnya mengingatkan kembali bahwa kita (TNI) itu tidak lain adalah rakyat, jadi tanpa dukungan masyarakat Indonesia, tidak mungkin kita bisa berhasil melakukan tugas apapun.

“Lebih kepada merefleksikan diri sehingga Angkatan Darat ingin masyarakat tahu bahwa kita bertugas demi kepentingan Bangsa, Negara dan Rakyat Indonesia,” jelas Mayjen TNI Andika Perkasa.

Lebih lanjut di katakan Pangdam XII/Tanjungpura dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat, dalam kondisi meningkatnya suhu politik yang dirasakan saat ini, menekankan kembali kepada prajurit TNI AD khususnya untuk tidak terlibat, dilibatkan ataupun melibatkan diri ke dalam Politik Praktis, sesuai dengan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman bahwa “TNI jangan sampai dikuasai oleh partai Politik manapun juga”, untuk itu dalam suasana politik yang semakin panas saat ini prajurit TNI harus netral dalam bertugas.

“Penegasan kepada prajurit TNI AD khususnya lebih kepada bagaimana kita menjaga netralitas, karena dengan kita menjaga netralitas kita berharap kita juga ikut menjadi juri, artinya juri yang diterima oleh semua pihak,” papar Pangdam XII/Tanjungpura.

Pangdam XII/Tanjungpura juga berharap, pesta demokrasi berjalan semeriah mungkin, mereka yang bersaing juga bisa mengeluarkan semua kemampuannya semaksimal mungkin.

“Kita ingin semuanya berjalan normal. Tanpa ada yang berpihak ke salah satu kubu, misalnya mencoba memperlihatkan kita dekat dengan si A atau B, Kasad sudah tegas bagi yang melanggar akan diberikan sanksi, sesuai dengan kitab undang-undang Pidana Militer,” tegas Mayjen TNI Andika Perkasa.

Rangkaian upacara perayaan Hari Juang Kartika tersebut diantaranya penayangan Video Hari Juang Kartika di Megatron, melaksanakan khitanan massal, donor darah, pengobatan massal, penyerahan santunan secara simbolis kepada warakawuri, penyerahan sembako, penyerahan kunci rumah yang telah direhab. Selain itu juga, Kodam XII/Tanjungpura menampilkan Drama Kolosal Pahlawan Kalimantan Barat, serta menampilkan kehebatan bela diri Militer Yong Moo Do
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando