Singkawang - Bertempat di Lapangan Tembak Rindam XII/Tpr pada 14 Oktober 2017, Danrindam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Khairul Anwar Mandailing S.H., M.Tr. (Han) menutup secara resmi Pelatihan Bela Negara dalam rangka kegiatan Penyegaran Anggota Manggala Agni Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017, yang dihadiri para Kabag, Dansatdik, Kasi, dan para pejabat Manggala Agni serta tamu undangan.
Pelatihan Bela Negara yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua hari merupakan dasar dari implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam sikap, keterampilan, kedisiplinan serta kepemimpinan generasi muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang tentunya diharapkan dapat melanjutkan pembangunan pada masa yang akan datang, terang Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing.
Sebagai seorang Manggala Agni kata Danrindam, harus memiliki insting yang kuat, kecepatan, kecakapan serta kemampuan beradaptasi dengan Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan, yakni menjadi duta duta bangsa sebagai pelopor dalam mengatasi dan mengantisipasi segala dampak perubahan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global yang pada dasarnya merupakan ulah umat manusia itu sendiri, katanya.
Danrindam pun menyampaikan bahwa, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan Barat bekerja sama dan selalu berkoordinasi dengan Rindam XII/Tanjungpura dalam melaksanakan kegiatan latihan Bela Negara untuk Penyegaran Anggota Manggala Agni Provinsi Kalimantan Barat. Karena seorang Manggala Agni merupakan bagian dari kekuatan generasi muda penerus bangsa dan sekaligus untuk tetap sebagai komponen yang dinamis dalam mengisi peran dan fungsi yang komplementer bagi Bela Negara khususnya menjaga kelangsungan serta kelestarian lingkungan hidup, paparnya.
Danrindam XII/Tpr dan jajaran mendukung penuh Kegiatan penyegaran Manggala Agni yang dilaksanakan selama dua hari dimulai pada 13 hingga 14 Desember 2017 di Rindam XII/Tpr, dengan jumlah peserta sebanyak 110 orang gabungan anggota Manggala Agni Daops Singkawang dan Daops Pontianak, tegasnya
“Sedangkan materi yang diberikan adalah Sirkuit Outbond, Navigasi Darat (Peta , Kompas dan GPS), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Survival, dan materi Caraka Malam,” tegas Danrindam XII/Tpr.
Untuk Output kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pengetahuan, kesadaran, kepedulian dan keterampilan Anggota Manggala Agni dalam rangka upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan Outcome kegiatan yang terbentuknya Jiwa Korsa dan meningkatnya rasa persaudaraan serta kebersamaan antar sesama anggota Manggala Agni sehingga pelaksanan tugas Pengendalian Kebakaran hutan lebih epektif dan efisien.
Danrindam pun mengajak, dengan berakhirnya pelatihan ini, untuk itu mari kita bersama-sama membangun negeri ini dengan kemampuan kita masing-masing. “Kalau di TNI membangun dengan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Pertahanan Keamanan, tentunya sebagai mahasiswa harus mampu memberi suritauladan kepada masyarakat demi tegaknya NKRI.
Dipenghujung amanatnya Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing, meyampaikan penghargaan yang tulus kepada pihak penyelenggara dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras dalam merencanakan kegiatan Pelatihan Bela Negara ini dengan baik. Dan khusus kepada mantan peserta latihan, Danrindam mengharapkan apa yang telah diberikan hendaknya dapat dimengerti, dipahami dan ditindaklanjuti serta dapat dijadikan suatu pegangan dalam kehidupan sehari-hari, berikan contoh kepada rekan-rekan Manggala Agni lainnya, berbuat yang terbaik untuk Bangsa dan Negara serta lingkungan masyarakat pada umumnya.
Pelatihan Bela Negara yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua hari merupakan dasar dari implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam sikap, keterampilan, kedisiplinan serta kepemimpinan generasi muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang tentunya diharapkan dapat melanjutkan pembangunan pada masa yang akan datang, terang Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing.
Sebagai seorang Manggala Agni kata Danrindam, harus memiliki insting yang kuat, kecepatan, kecakapan serta kemampuan beradaptasi dengan Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan, yakni menjadi duta duta bangsa sebagai pelopor dalam mengatasi dan mengantisipasi segala dampak perubahan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global yang pada dasarnya merupakan ulah umat manusia itu sendiri, katanya.
Danrindam pun menyampaikan bahwa, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan Barat bekerja sama dan selalu berkoordinasi dengan Rindam XII/Tanjungpura dalam melaksanakan kegiatan latihan Bela Negara untuk Penyegaran Anggota Manggala Agni Provinsi Kalimantan Barat. Karena seorang Manggala Agni merupakan bagian dari kekuatan generasi muda penerus bangsa dan sekaligus untuk tetap sebagai komponen yang dinamis dalam mengisi peran dan fungsi yang komplementer bagi Bela Negara khususnya menjaga kelangsungan serta kelestarian lingkungan hidup, paparnya.
Danrindam XII/Tpr dan jajaran mendukung penuh Kegiatan penyegaran Manggala Agni yang dilaksanakan selama dua hari dimulai pada 13 hingga 14 Desember 2017 di Rindam XII/Tpr, dengan jumlah peserta sebanyak 110 orang gabungan anggota Manggala Agni Daops Singkawang dan Daops Pontianak, tegasnya
“Sedangkan materi yang diberikan adalah Sirkuit Outbond, Navigasi Darat (Peta , Kompas dan GPS), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Survival, dan materi Caraka Malam,” tegas Danrindam XII/Tpr.
Untuk Output kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pengetahuan, kesadaran, kepedulian dan keterampilan Anggota Manggala Agni dalam rangka upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan Outcome kegiatan yang terbentuknya Jiwa Korsa dan meningkatnya rasa persaudaraan serta kebersamaan antar sesama anggota Manggala Agni sehingga pelaksanan tugas Pengendalian Kebakaran hutan lebih epektif dan efisien.
Danrindam pun mengajak, dengan berakhirnya pelatihan ini, untuk itu mari kita bersama-sama membangun negeri ini dengan kemampuan kita masing-masing. “Kalau di TNI membangun dengan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Pertahanan Keamanan, tentunya sebagai mahasiswa harus mampu memberi suritauladan kepada masyarakat demi tegaknya NKRI.
Dipenghujung amanatnya Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing, meyampaikan penghargaan yang tulus kepada pihak penyelenggara dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras dalam merencanakan kegiatan Pelatihan Bela Negara ini dengan baik. Dan khusus kepada mantan peserta latihan, Danrindam mengharapkan apa yang telah diberikan hendaknya dapat dimengerti, dipahami dan ditindaklanjuti serta dapat dijadikan suatu pegangan dalam kehidupan sehari-hari, berikan contoh kepada rekan-rekan Manggala Agni lainnya, berbuat yang terbaik untuk Bangsa dan Negara serta lingkungan masyarakat pada umumnya.
Posting Komentar