Jakarta,PK-–
Wakil Sementara (WS) Wadan Rindam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf. Handoko
P. selaku Wadanlat memberikan Jam Pimpinan sekaligus membuka secara
resmi Latihan Posko II Batalyon Kavaleri 7/Pragosa Satya, Kodam
Jaya/Jayakarta TA 2017 di Mayonkav 7/PS, Jakarta Timur, Rabu (6/12).
Latihan yang akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (8/12) ini diikuti oleh 185 peserta dan 75 penyelenggara.
Dalam
amanatnya membacakan amanat Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi, WS Wadan
Rindam Jaya mengatakan, Latihan Posko II memiliki nilai penting untuk
meningkatkan kesiapan satuan dalam menghadapi berbagai pelaksanaan tugas
di masa depan. Sebab, hingga saat ini masih ada sorotan beberapa pihak
terhadap eksistensi TNI AD, terkait dengan kemampuan profesionalisme
personil dalam menyikapi dan mengantisipasi permasalahan di masa kini
dan yang akan datang.
“Hal
seperti ini harus dipandang positif, menjadi cambuk untuk berbuat lebih
baik. Karena itu, perlu untuk terus melakukan latihan, latihan dan
latihan,” tegas Pamen yang juga menjabat Kabaglat Rindam Jaya/Jayakarta.
Arbituren
Akmil 1994 ini melanjutkan, latihan ini bertujuan untuk membentuk
prajurit yang profesional, efektif, efisien dan modern, dimana prajurit
di semua tingkatan diharapkan mampu secara proaktif merealisasikan tugas
secara tepat dan cepat di lapangan, sesuai dengan tugas dan fungsi
pokok yang diemban.
“Karena
itu, ini merupakan rangkaian latihan satuan yang ditandai dengan
pemecahan berbagai persoalan oleh pelaku latihan, baik komandan maupun
staf. Penekanan materi latihan berkaitan dengan peningkatan kemampuan
dan keterampilan dalam proses pengambilan keputusan antara komandan dan
staf, kesiapsiagaan operasiional dalam melaksanakan operasi militer
selain perang dan menguji penggunaan protap satuan,” paparnya.
Di
akhir amanatnya Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi menekankan,
lewat latihan ini, diharapkan seluruh personel Yonkav 7/PS Kodam
Jaya/Jayakarta bisa menguasai dan memahami tugas pokok, guna
menyelesaikan tugas dengan hasil yang optimal.
“Karena
itu saya meminta kepada Komando Latihan agar metode yang diterapkan
benar-benar sesuai dengan prinsip pembinaan latihan dan doktrin
pendidikan TNI AD untuk meningkatkan keterampilan personel. Perhatikan
keamanan dan keselamatan personel dan materiil selama latihan. Pusatkan
perhatian pada pelaksanaan latihan, mulai dari awal sampai dengan akhir,
agar dapat memberi manfaat dalam menghadapi tugas-tugas dimasa yang
akan datang,” tegasnya.


Posting Komentar