Bogor,
PK-Keselamatan terbang dan kerja merupakan faktor utama yang ditanamkan
untuk menjadi fokus perhatian pada setiap satuan kerja di TNI Angkatan
Udara. Kepedulian akan keselamatan terbang dan kerja akan menciptakan
safety di lingkungan kerja, dan dengan demikian akan tercipta zero
accident.
Untuk
tujuan tersebut, maka Tim Road To Zero Accident Dislambangjaau dipimpin
langsung oleh Kadislambangjaau Kolonel Pnb Agung H. Santoso. Tim Road To
Zero Accident tiba di Lanud Ats hari Senin (11/12), dan selanjutnya
melaksanakan kunjungan ke Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8 serta
Skatek 024. Selain berkunjung ke Skadron Udara dan Skatek, tim juga
membagikan quesioner untuk diisi.
Pada
hari kedua, Selasa (12/12), tim melaksanakan safety meeting yang
diikuti oleh anggota Skadron Udara 6, 8, dan Skatek 024 Lanud Atang
Sendjaja, bertempat di ruang rapat Mako Lanud Atang Sendjaja. Acara
safety meeting diisi dengan penyampaian materi ceramah oleh Tim Road To
Zero Accident.
Danlanud
Atang Sendjaja Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., dalam sambutannya
yang dibacakan oleh Kepala Dinas Logistik Lanud Ats, Kolonel Tek Amin
Rahardjo, S.T., menyampaikan bahwa sangat menyambut baik kegiatan
seperti ini karena sangat bermanfaat bagi Lanud Atang Sendjaja.
Selanjutnya disampaikan oleh Danlanud Ats bahwa menciptakan safety di
lingkungan kerja merupakan kegiatan yang sangat penting, dan hal itu
harus menjadi sebuah kebutuhan. “Oleh sebab itu, kegiatan seperti ini
perlu secara rutin diselenggarakan dan dikampanyekan sehingga budaya
safety benar–benar tertanam pada diri setiap prajurit, dan akhirnya
menghasilkan suasana kerja dengan kondisi zero accident sesuai yang
diharapkan” terang Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos.
Sementara
Kadislambangjaau Kolonel Pnb Agung H. Santoso, yang diwakili oleh
Sesdislambangjaau, Kolonel Pnb Hari Mursanto menyampaikan bahwa dalam
pelaksanaan kegiatan Road To Zero Accident ini, ada sasarannya. “Sasaran
yang hendak dicapai adalah adanya kesamaan persepsi, pola pikir, pola
sikap dan pola tindak dalam rangka meningkatkan safety culture guna
mencapai semboyan kita bersama yaitu mission accom plised, safety
always”, ungkap Kadislambangjaau.
Pada
pelaksanaan acara safety meeting, disampaikan ceramah oleh tim Road To
Zero Accident yang terdiri dari tiga penceramah. Materi ceramah yang
pertama disampaikan oleh Kasilahkalambangja, Letkol Nav M. Jausan yang
memberikan materi tentang Safety Reporting System, yang intinya
menyampaikan tentang pentingnya proses pelaporan potensi bahaya sehingga
dapat dirumuskan langkah-langkah pencegahannya.
Selanjutnya
Mayor Kes Ariyanto, dari Dinas Psikologi Angkatan Udara menyampaikan
materi tentang Fatique dan upaya mengatasinya. Penekanannya bahwa kerja
itu seperti kasih ibu yang berlangsung sepanjang masa, sehingga hal itu
dapat menyebabkan terjadinya kelelahan. Kelelahan itu tidak bisa
dihindari sebagai akibat dari faktor usia, jenis kelamin, penyakit,
keadaan psikis pekerja, beban kerja dan lain-lain. Oleh sebab itu,
harus menjadi perhatian serius sehingga dapat menghindari terjadinya
accident.
Pada
kesempatan itu juga, Mayor Kes dr. Klara Sinabutar, Sp.KP., menyampaikan
materi tentang Aeromedical Hazard Identification yang menjelaskan
tentang faktor penyebab accident karena efek dari kebisingan. Faktor
kebisingan itu dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran, gangguan
percakapan, dan gangguan kesehatan. Sehingga penggunaan alat untuk dapat
mengurangi kebisingan merupakan sarana yang sangat penting guna
menghindari terjadinya accident.
Seluruh
peserta safety meeting sangat antusias mengikuti kegiatan Road To Zero
Accident. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan oleh Danlanud Ats.
“Mengingat pentingnya materi dari tim road to zero accident kali ini,
saya menghimbau kepada para anggota yang hadir untuk menyimak dengan
seksama semua materi yang disampaikan”, terang Danlanud Ats.
Posting Komentar