PK,.Sabang,
Kontingen Saka Bahari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berkunjung ke
titik Kilometer Nol yang terletak di Pulau Sabang Provinsi Aceh, Senin
(04/12/2017). Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan dari
Pelayaran Nusantara (Pelantara) VII Sail Sabang Tahun 2017 yang
dilaksanakan mulai tanggal 20 November s.d. 17 Desember 2017.
Adapun
beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan kontingen Saka Bahari
provinsi Sulsel dalam Pelantara VII Sail Sabang tahun 2017 yaitu pada
tanggal 02 s.d. 04 Desember 2017 adalah Acara puncak Sail Sabang yang
dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf kalla, Penanda tanganan sekaligus
peresmian Monumen Pelantara - 7 Sail Sabang 2017 oleh Kadispotmar
Mabesal Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Ketut Suarya yg dihadiri
Forkopimda Kota Sabang dan Komandan KRI BAC 593 serta peserta Pelantara
(Saka Bahari dan Bakti Bela Negara ).
Pada
kesempatan ini juga, Kadispotmar Mabesal membuka kegiatan Bakti Sosial
dan peduli lingkungan, Penyerahan hasil kegiatan pembangunan Sasaran
Fisuk dan penyerahan bantuan berupa bahan kontak secara simbolis dan
peninjauan ke titik sasaran kegiatan pembangunan fisik dilanjutkan Ramah
tamah dan hiburan masyarakat.
kontingen
Saka Bahari provinsi Sulsel Pelantara VII Sail Sabang tahun 2017
tersebut juga mengikuti berbagai perlombaan diantaranya Lomba Pluit,
Hasta Karya dan Yel-yel serta pada malam harinya dilaksanakan malam
renungan dan api unggun serta penutupan perkemahan.
Mayor
Laut (KH) Mochtar Panji Lapola selaku pendamping kontingen Kwarda
Sulawesi Selatan menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan di Sabang mulai
dari tanggal 02 s.d. 04 Desember 2017, Peserta dari Kontingen Saka
Bahari Kwarda Sulsel telah mengikuti berbagai kegiatan perkemahan yang
diantaranya diperkenalkan dengan bagian dari perbatasan antara Indonesia
dengan negara lainnya.
"Dengan adanya kegiatan berkunjung ke titik
Kilometer nol ini diharapkan para anggota Kontingen Saka Bahari Sulsel
dapat lebih mengetahui batas - batas pulau terluar dari Indonesia dan
dapat memperluas pengetahuan akan kebaharian yang akan dapat menumbuhkan
kecintaan terhadap Negara Indonesia yang kaya akan Potensi Maritim dan
layak untuk dipertahankan dari berbagai gangguan dari negara lain yang
ingin merebutnya", ujar Mayor Mochtar.


Posting Komentar