BANDUNG,.Diharapkan prajurit Lanud Sulaiman siap diterjunkan ke lapangan apabila sewaktu-waktu diperbantukan dalam menanggulangi aksi massa yang sering terjadi di berbagai daerah.
Hal ini dikatakan Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Tyas Nur Adi melalui Kasi Kamhanlan Mayor Lek Madjid pada latihan penanggulangan huru hara (PHH) bertempat di lapangan Upacara Staf II Lanud Sulaiman, Bandung,Kamis (14/12).
Pada kesempatan tersebut disampaikan kepada pasukan bagaimana mengecek peralatan, kualitas tameng, dan peralatan lainnya. Pasukan juga diajarkan bagaimana menguji kualitas tameng milik pasukan anti huru hara itu kuat dengan cara mengetuk. Kepada para personel Lanud Sulaiman yang saat itu bertugas sebagai tim taktis, melalui Kasi kamhanlan, Komandan Lanud Sulaiman menyampaikan pesan. Pertama, personel Lanud Sulaiman harus senantiasa meningkatkan ketaqwaan, memahami dan profesional dalam melaksanakan tugas. Kedua, bersikap tegas namun humanis. "Pegang terus komitmen dan netralitas sehingga dapat berdiri di setiap golongan tanpa memihak," kata Kasi Kamhalan saat menyampaikan pesan Danlanud.
“Kegiatan latihan ini bertujuan untuk pencerahan kepada personel Lanud Sulaiman yang tergabung dalam peleton PHH, bila sewaktu dibutuhkan untuk penanggulangan kerusuhan siap tampil mengamankan bersama instansi terkait lainnya, dan latihan ini ke depan akan dilaksanakan secara rutin,”tambahnya.
Dalam latihan ini peleton PHH menerima tiga materi latihan meliputi latihan formasi, latihan penindakan massa, dan latihan penyelamatan korban massa. Untuk latihan formasi ada empat formasi latihan yang dilaksanakan antara lain : formasi bersaff, formasi paruh lembing, formasi eselon kanan/kiri, dan formasi haluan kanan/kiri.
Selama kurang lebih dua jam pasukan peleton PHH dengan penuh semangat memperagakan gerakan demi gerakan secara apik sesuai instruksi yang diberikan oleh Kasiopslat Lanud Sulaiman Kapten Lek OO Sobarna.
Posting Komentar