PK,.Surabaya, 23 November 2017,- Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suhono meninjau latihan Karkatayudha Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir Angkatan ke-64 di pantai Manyar Sukolilo, Madura, Kamis (23/11) dini hari.
Pada peninjauan kali ini Wagub AAL melihat dari dekat pelaksanaan pendaratan khusus yang dilakukan para Taruna AAL Korps Marinir. Pendaratan diawali oleh dua Taruna perenang rintis untuk memastikan kondisi pantai pendaratan telah aman, kemudian dilanjutkan dengan pendaratan oleh 22 Taruna dengan menggunakan 4 perahu karet secara cepat dan senyap.
Sesampainya di darat, para calon pasukan tempur ini melaksanakan konsolidasi untuk melanjutkan merebut daerah sasaran yang berada diatas bukit kapur yang dikuasai musuh. Dalam perebutan daerah sasaran ini terjadi kontak senjata dan pertempuran sengit antara kedua belah pihak. Banyak terjadi ledakkan didaerah pertempuran. Akhirnya daerah sasaran dapat direbut dan dikuasai oleh pasukan dari Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir. Pihak musuh yang diperankan para pelatih dapat dipukul mundur dan lari ke gelapnya hutan.
Latihan dan praktik Karkatayudha yang dilaksanakan sejak tanggal 16 hingga 25 November ini merupakan latihan bagi Taruna AAL Korps Marinir yang bertujuan membekali para Taruna dengan kemampuan dan keterampilan kepemimpinan lapangan dalam melaksanakan taktik pendaratan Operasi Amfibi dan Raid Amfibi. Sehingga dalam Lattek tersebut, para Taruna belajar dan mempraktekkan berbagai taktik dan teknik operasi dan serbuan amfibi setelah belajar secara teori di Akademi Angkatan Laut Bumimoro.
Turut mendampingi Wagub AAL dalam peninjauan antara lain Komandan Resimen AAL Kolonel Laut (P) Edwin, Kepala Departemen Marinir Kolonel Marinir Guslin, S.H. dan para perwira pelatih Taruna.
Pada peninjauan kali ini Wagub AAL melihat dari dekat pelaksanaan pendaratan khusus yang dilakukan para Taruna AAL Korps Marinir. Pendaratan diawali oleh dua Taruna perenang rintis untuk memastikan kondisi pantai pendaratan telah aman, kemudian dilanjutkan dengan pendaratan oleh 22 Taruna dengan menggunakan 4 perahu karet secara cepat dan senyap.
Sesampainya di darat, para calon pasukan tempur ini melaksanakan konsolidasi untuk melanjutkan merebut daerah sasaran yang berada diatas bukit kapur yang dikuasai musuh. Dalam perebutan daerah sasaran ini terjadi kontak senjata dan pertempuran sengit antara kedua belah pihak. Banyak terjadi ledakkan didaerah pertempuran. Akhirnya daerah sasaran dapat direbut dan dikuasai oleh pasukan dari Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir. Pihak musuh yang diperankan para pelatih dapat dipukul mundur dan lari ke gelapnya hutan.
Latihan dan praktik Karkatayudha yang dilaksanakan sejak tanggal 16 hingga 25 November ini merupakan latihan bagi Taruna AAL Korps Marinir yang bertujuan membekali para Taruna dengan kemampuan dan keterampilan kepemimpinan lapangan dalam melaksanakan taktik pendaratan Operasi Amfibi dan Raid Amfibi. Sehingga dalam Lattek tersebut, para Taruna belajar dan mempraktekkan berbagai taktik dan teknik operasi dan serbuan amfibi setelah belajar secara teori di Akademi Angkatan Laut Bumimoro.
Turut mendampingi Wagub AAL dalam peninjauan antara lain Komandan Resimen AAL Kolonel Laut (P) Edwin, Kepala Departemen Marinir Kolonel Marinir Guslin, S.H. dan para perwira pelatih Taruna.
Posting Komentar